SERAYUNEWS-Sebagai bentuk kepedulian terhadap sampah dan peringatan hari bumi, sejumlah warga Desa Sered, Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara ini melakukan persih-bersih sampah di Sungai Kubang. Hasilnya mereka berhasil mengumpulkan sampah mencapai 1,5 ton.
Aksi ini dilakukan sebagai bagian dari peringatan hari bumi sekaligus bagian dari upaya memulihkan kembali aliran sungai demi mencegah terjadinya banjir. Puluhan warga ini bersama-sama turun dan membersihkan sampah di sungai dengan alat seadanya.
Aksi ini dilakukan setelah warga merasa prihatin dengan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang sungai. Padahal sungai tersebut berada tak jauh dari permukiman warga, untuk itu dibantu oleh sejumlah anggota TNI dan warga setempat, mereka melakukan pembersihan sampah yang sudah banyak menumpuk di sungai.
Yuanita, Kepala Desa Sered, Kecamatan Madukara Banjarnegara mengatakan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian warga, terlebih kondisi sampah di sungai sudah sangat memprihatinkan. Sehingga warga bersama-sama melakukan aksi bersih sungai, mereka khawatir jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan bencana banjir.
“Mereka juga khawatir akan wabah penyakit, termasuk demam berdarah, sehingga warga sangat antusias, hasilnya lebih 10 karung dengan berat sekitar 1,5 ton sampah berhasil dikumpulkan,” katanya.
Menurutnya, sebagian besar sampah yang banyak di sepanjang aliran sungai ini didominasi oleh sampah plastik dan tumah tangga. Hal ini menjadikan warga semakin prihatin dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, termasuk tidak membuang sampah di aliran sungai.
“Kita ingin sungai kembali bersih dan berfungsi sebagai mana mestinya, aksi ini diharapkan bisa menggungah semua warga untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai,” ujarnya.