SERAYUNEWS– Kebocoran pipa induk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wijaya Cilacap menyebabkan aliran air ke sejumlah wilayah di perkotaan Cilacap terganggu sejak Senin (1/9/2025). Pipa berdiameter 600 milimeter yang berada di simpang Proliman, Desa Tritih Wetan, Kecamatan Jeruklegi, mengalami kerusakan sehingga membutuhkan penanganan intensif.
Pantauan di lapangan pada Selasa (2/9/2025) siang, tim teknis PDAM masih berupaya melakukan perbaikan. Proses pengerjaan difokuskan pada pemasangan clamp untuk menutup titik kebocoran. “Ini sedang pemasangan clamp, semoga siang ini bisa selesai,” ujar salah satu pekerja ketika ditemui di lokasi perbaikan.
Sebelumnya, PDAM Tirta Wijaya telah mengumumkan adanya gangguan distribusi air ke wilayah Cilacap Kota akibat insiden ini. Gangguan tersebut dirasakan langsung oleh warga yang kesulitan mendapatkan suplai air bersih.
Maksum, warga Cilacap Tengah, mengaku beberapa tetangganya terpaksa mencari sumber alternatif. “Tadi pagi beberapa warga juga minta air sumur, kebetulan kita pakai sumur bor juga jadi bisa pakai sumber air lain,” katanya.
Kondisi ini menambah tantangan bagi warga yang selama ini sangat bergantung pada pasokan air PDAM. Sebagian warga harus menampung air seadanya untuk kebutuhan rumah tangga, sementara yang lain memanfaatkan sumur bor atau meminta bantuan dari tetangga.
Hingga pukul 10.45 WIB, pengerjaan perbaikan masih berlangsung. Pihak PDAM berharap proses perbaikan segera rampung agar distribusi air kembali normal. Dengan selesainya pemasangan clamp, pasokan air di wilayah Cilacap Kota diharapkan dapat pulih pada hari yang sama.