SERAYUNEWS-Kisaran dua bulan yang lalu, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pius Lustrilanang dikukuhkan sebagai profesor kehormatan oleh Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Kini, ruang kerja Pius di BPK disegel KPK.
Melalui konferensi pers yang disiarkan YouTube KPK, Senin (13/11/2023), Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan bahwa KPK menyegel ruang kerja Pius. Hanya saja Ghufron belum bisa menjelaskan penyegelan tersebut terkait kasus Kementerian Kesehatan atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ghufron mengatakan, jika pengusutan sudah tuntas, maka KPK akan memberikan informasi pada publik terkait kasus apakah penyegelan pada ruang kerja Pius tersebut.
Berita penyegelan ruang kerja Pius ini terjadi kisaran dua bulan lebih sedikit setelah dia dikukuhkan jadi profesor kehormatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Dikutip dari website Unsoed, Pius dinobatkan sebagai profesor kehormatan pada 8 September 2023.
Kala itu pengukuhan profesor kehormatan pada Pius berlangsung di Auditorium Graha Widyatama Prof Rubijanto Misman Unsoed. Pius pun hadir dalam acara tersebut. Pius dinobatkan sebagai profesor kehormatan bidang Ilmu Manajemen Pemerintahan Daerah. Pengukuhan bagi Pius itu dalam rangka upaya Unsoed untuk mewujudkan Indonesia yang berkarakter desa dan daerah.
Pius adalah sosok yang pernah menggemparkan pemberitaan di dekade 90-an. Sebelum lengsernya Presiden Soeharto, Pius mengaku disekap dan dianiaya selama dua bulan.
Pius kala itu memberi pengakuan pada Komnas HAM bahwa dia diculik oleh orang tak dikenal. Masa-masa itu memang masa di mana pemberitaan penculikan pada aktivis bermunculan. Tak lama setelah kasus Pius dan beberapa kasus lain terkait aktivis, gelombang Reformasi bergulir di tahun 1998.
Setelah lama tenggelam, nama Pius mencuat lagi pada 2008. Dia memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra yang disebut Prabowo Subianto. Secara politik, di masa Orde Baru Pius dan Prabowo jelas berseberangan. Pius adalah aktivis vokal dan Prabowo adalah sosok yang ada di lingkaran Presiden Soeharto. Sebab, Prabowo kala itu adalah menantu Soeharto.
Kemudian, Pius menjadi anggota DPR RI selama dua periode yakni 2009-2014 dan 2014-2019. Setelahnya Pius menjadi anggota BPK.