SERAYUNEWS – PJ Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar, kembali mengingatkan semua elemen untuk turut mensukseskan Pilkada. Salah satu indikator suksesnya Pilkada adalah mampu membangun legitimasi yang kuat. Bagi kalangan aparatur sipil negara (ASN) selain harus menjaga netralitas juga harus bisa menjaga kondusifitas.
Iwanuddin mengingatkan tentang polarisasi masyarakat, potensi kerawanan konflik, dan meningkatnya biaya politik.
“Kita harus proaktif dalam menjaga netralitas dan kondusivitas, serta tidak berpihak kepada satu partai politik atau pasangan calon,” katanya, Kamis (10/10/2024).
Guna mewujudkan hal itu, Pemkab telah menggelar rapat koordinasi pada, Selasa (08/10/2024) lalu. Rapat bersama perwakilan Kejari Banyumas dan Purwokerto, Sekda Banyumas, Perwakilan Bawaslu, serta para Kepala OPD dan para Camat se Kabupaten Banyumas.
“Tujuannya untuk menjalin sinergi dan kolaborasi antar stakeholder, guna memastikan kelancaran pelaksanaan tahapan Pilkada 2024,” ujarnya.
Iwannudin menekankan pentingnya pelaksanaan Pilkada serentak 2024 untuk membangun legitimasi yang kuat dan menciptakan iklim demokrasi yang lebih baik. Ia menyatakan bahwa sistem ini, memberikan kesempatan bagi calon dari berbagai kalangan untuk terlibat dalam proses demokrasi.
Mencakup pemberdayaan sumber daya manusia, khususnya dari Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mereka wajib memastikan keamanan selama tahapan Pilkada.
“Pentingnya membangun sinergi antara semua elemen pendukung pemantauan pelaksanaan Pilkada agar proses ini dapat berjalan dengan lancar dan transparan,” kata dia.
Iwanuddin berharap, dengan kolaborasi yang kuat Pilkada Banyumas 2024 dapat berlangsung dengan sukses. Menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung pelaksanaan demokrasi yang sehat.