Banjarnegara, serayunews.com
Ungkapan tersebut disampaikan Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin saat menyematkan mahkota dan kain samir wisuda kepada 18 Tahfidz Juz 30 dan Juz 29 Santri TPQ dan Balita Oemah Quran Al-Amin Banjarnegara.
Menurutnya, membaca dan menghafal Alquran akan menjadi bekal bagi generasi muda dalam menghadapi kehidupan. Kelak diharapkan akan tumbuh sosok-sosok berjiwa qurani sebagai penerus perjuangan bangsa.
“Generasi qurani adalah salah satu modal membangun negeri,” katanya.
Dia juga menilai, keberadaan Oemah Quran Al-Amin di bawah naungan Yayasan Sohibul Quran serta beberapa pondok pesantren di Banjarnegara menjadi bagian dalam pembangunan di Banjarnegara, khususnya dalam membangun kualitas manusia.
Dikatakannya, pembangunan manusia tidak kalah pentingnya dengan pembangunan infrastruktur. Menurut dia Pembangunan harus menyeluruh dan seimbang.
“Pembangunan infrastruktur penting dan harus terus berjalan, tetapi membangun manusianya jangan sampai dilupakan agar tujuan pembangunan bisa tercapai,” katanya.
Pembina Yayasan Shohibul Quran Banjarnegara, Khoirul Mudzakir mengatakan, banyak sekali keutamaan dalam menghafal Alquran, salah satunya adalah orang tua yang anaknya menghafal Alquran maka akan mendapatkan mahkota di hari kiamat kelak.
Dia berharap para orang tua mau mendekatkan anak-anaknya kepada Alquran sejak dini, karena nanti anak-anak akan terbiasa untuk membaca, menghafal dan mencintai Alquran.
“Lebih dari itu, nantinya bisa menerapkan ajaran-ajaran yang ada di Alquran dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Peran orangtua di rumah dalam membimbing anaknya dalam menghafal Alquran juga penting. Dia berharap para orang tua bisa istiqomah dalam menjaga hafalan anak-anaknya agar tidak hilang.