
SERAYUNEWS – PT PLN Indonesia Power UBP Mrica kembali mencatatkan prestasi penting setelah resmi meraih Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan Objek Vital Strategis dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Penyerahan sertifikat dilaksanakan di The Sultan Hotel & Residence Jakarta. PLTA PB Soedirman milik PLN Indonesia Power UBP Mrica menjadi salah satu unit yang berhasil mendapatkan sertifikat dengan Klasifikasi Level II.
Predikat ini diberikan kepada perusahaan yang telah menjalani asesmen lintas sektor strategis, termasuk energi, industri, transportasi, pariwisata, hingga infrastruktur.
Kepala BNPT Komjen Pol (P) Eddy Hartono, S.I.K., M.H., menyerahkan langsung sertifikat tersebut, didampingi Deputi Bidang Pencegahan, Pengendalian, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Sudaryanto, S.E., M.Han.
Pengakuan ini menjadi bentuk apresiasi negara kepada PLN Indonesia Power UBP Mrica atas komitmen dan kepatuhan terhadap standar pengamanan nasional sesuai Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020.
Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Mrica, Nazrul Very Andhi, menyampaikan rasa bangga atas capaian ini.
Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan hasil sinergi seluruh pegawai yang menjaga keamanan aset strategis negara.
“Capaian ini merupakan hasil sinergi, kedisiplinan, dan komitmen seluruh pegawai dalam menjaga keamanan aset vital negara. Sertifikat ini bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga amanah yang harus terus kami jaga dan tingkatkan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa standar pengamanan dan profesionalisme akan terus ditingkatkan demi menjaga keandalan pasokan listrik nasional.
Dengan diraihnya sertifikat Obvit BNPT, PLN Indonesia Power UBP Mrica semakin menegaskan posisinya sebagai pengelola Objek Vital Strategis Nasional (OVSN) yang berintegritas, aman, dan andal.
Komitmen ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan tindak pidana terorisme, terutama di sektor ketenagalistrikan yang memegang peran vital dalam stabilitas energi nasional.