SERAYUNEWS-Sejumlah objek vital (obvit) pemerintahan di Kabupaten Banjarnegara mendapatkan penjagaan 24 jam dari petugas gabungan, mulai dari TNI, Polri, serta Satpol PP. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah di tengah maraknya aksi massa belakangan ini.
Untuk memastikan kondisi kesehatan para petugas yang menjalankan tugas penjagaan mendapatkan pemeriksaan kesehatan oleh tim yang diturunkan PMI Kabupaten Banjarnegara. Hal ini menjadi bagian serta memastikan semua petugas jaga dalam kondisi baik dan sehat.
“Kita semua tahu, saat ini gedung pemerintahan yang merupakan objek vital di Banjarnegara mendapatkan penjagaan ketat, untuk itu kami ikut ambil bagian dengan melakukan pemeriksaan kesehatan petugas yang berjaga,” kata Ketua PMI Banjarnegara dr Amalia Desiana, Rabu (3/9/2025).
Menurutnya, pemeriksaan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan PMI Kabupaten Banjarnegara dalam turut serta menjaga kondusivitas wilayah di Banjarnegara. Dengan begitu, masyarakat tetap menjalankan aktivitas tanpa harus takut dengan gangguan keamanan.
“Kita berharap Banjarnegara tetap kondusif. Kami juga mendukung para tokoh dan elemen masyarakat Banjarnegara yang dengan tegas menolak segala bentuk provokasi dan anarkisme, demi kondusivitas dan ketertiban di Banjarnegara,” katanya.
Seperti diketahui, penjagaan dan peningkatan patrol wilayah dilakukan oleh petugas dari TNI maupun Polri, penjagaan ini berdasarkan instruksi dari pimpinan TNI maupun Polri untuk menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah.
Penjagaan sejumlah objek vital dan peningkatan patrol ini dilakukan untuk mencegah potensi aksi anarkis maupun provokasi yang bisa mengganggu stabilitas daerah. Instruksi siaga satu datang langsung dari pimpinan Polri di tingkat pusat.
“Personel tetap siaga. Ini perintah dari pimpinan seiring dinamika situasi nasional dan daerah,” kata Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto.
Selain itu, Polres juga melakukan imbauan pada masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi isu di media sosial.
Sebelumnya, sejumlah elemen di Banjarnegara juga telah melakukan deklarasi dan pernyataan sikap untuk menolak segala bentuk provokasi dan anarkisme di seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara.