
SERAYUNEWS – PMI Banjarnegara terus memberikan dukungan penuh dalam penanganan bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Kecamatan Pandanarum. Selain pelayanan dapur umum, logistik, water, sanitation and hygiene (WASH), serta air bersih, PMI juga menyiagakan armada evakuasi dan ambulance jenazah selama operasi pencarian.
Plh Ketua PMI Banjarnegara Noor Tamami menjelaskan bahwa seluruh pelayanan yang diberikan PMI mengikuti struktur komando operasi tanggap darurat.
“Selain relawan, PMI juga menyiapkan ambulance jenazah yang selalu standby, ini kami lakukan untuk mendukung pelaksaan evakuasi di lokasi longsor, PMI Banjarnegara juga menerjunkan langsung relawan untuk ikut dalam evakuasi, tentunya mereka sudah dibekali dengan kemampuan dan perlengkapan pendukung,” katanya.
Menurutnya, ambulance jenazah berperan penting mempercepat proses evakuasi korban. Jika ditemukan jenazah, relawan dapat langsung mengevakuasi dan membawanya menuju pos antemortem.
Dukungan relawan berbasis evakuasi sangat dibutuhkan selama operasi SAR. PMI Banjarnegara memiliki banyak relawan yang terbagi dalam beberapa bidang sesuai kemampuan.
“Jadi relawan PMI ini dibagi dalam beberapa tugas, mulai dari evakuasi korban, distribusi logistik, hingga mendampingi melayani pertolongan pertama bagi relawan lain yang bertugas di lokasi evakuasi,” katanya.
Ia berharap seluruh relawan yang bertugas di lapangan diberikan kemudahan, kesehatan, dan keselamatan selama menjalankan misi kemanusiaan.
Humas PMI Banjarnegara, M. Alwan Rifai, menyampaikan bahwa hingga hari keenam tanggap darurat, PMI telah mengerahkan personel dari berbagai wilayah.
“Selain Banjarnegara, beberapa PMI kabupaten/kota di Jawa Tengah juga hadir memberikan dukungan personel serta bantuan logistik dan perlengkapan lainnya,” ujarnya.
PMI pusat dan PMI provinsi juga memberikan perhatian intensif terhadap bencana di Situkung.
“Laporan dan update harian terus kami sampaikan kepada PMI pusat dan PMI provinsi, dengan harapan pelayanan PMI dapat berjalan dengan maksimal untuk melayani masyarakat dan warga terdampak bencana,” katanya.