SERAYUNEWS- Melakukan gerak dominan mendasari terbentuknya keterampilan senam.
Biasanya, pola gerak dominan ini dimiliki oleh semua keterampilan olahraga di bidang senam dan sebagai dasar dalam senam.
Gerak dominan dapat berkombinasi menjadi pola gerak yang lebih rumit sesuai level tingkatannya.
Senam sendiri merupakan latihan tubuh yang dipilih dan dikonstruksi dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana serta disusun secara sistematis untuk meningkatkan kebugaran jasmani.
Jadi, pola gerak dominan pendaratan kedua kaki membutuhkan alat berupa apa? Yuk, simak penjelasannya dan kenali dasar pola keterampilan.
Pola gerak dominan ternyata perlu melewati proses pemilihan terlebih dahulu. Berikut adalah proses pemilihan yang perlu kamu ketahui.
1. Tema dan Konsep
Langkah awal penari atau pesenam adalah menentukan tema atau konsep penampilan. Pola gerak dominan kemudian dipilih untuk mencerminkan dan menguatkan konsep tersebut.
2. Koreografi
Proses koreografi melibatkan penentuan urutan gerakan dan pemilihan pola gerak dominan yang mendukung keseluruhan alur penampilan.
Jadi, koreografer memiliki peran penting dalam menggarap gerakan yang menonjol.
3. Pemilihan Musik
Musik juga sangat memengaruhi pemilihan pola gerak dominan. Keselarasan antara gerakan dan musik menjadi faktor penting dalam menciptakan penampilan yang kuat.
4. Konsistensi Tema
Pola gerak dominan juga harus konsisten dengan tema keseluruhan penampilan. Hal ini menciptakan kesatuan dan menyatukan setiap gerakan dalam satu karya seni.
Pengertian pola gerak dominan merupakan gerakan dasar untuk semua keterampilan gerak senam dan sering kali terlihat. Melansir dari buku “Tactical Approach Permainan Sepak Takraw”, Sucipto dan Suherman Slamet (2023:8), pola gerak dominan pendaratan kedua kaki membutuhkan alat berupa peti lompat.
Terdapat berbagai jenis-jenis pola gerak dominan yang penting untuk disimak dan dipahami. Berikut jenisnya di bawah ini.
Pendaratan adalah penghentian terkontrol dari tubuh yang melayang dan turun ke dasar matras.
Pendaratan juga bisa dilakukan oleh kedua tangan, kedua kaki, atau pada bagian tubuh yang lebih besar, seperti mendarat dengan menggunakan punggung.
Posisi statis merupakan posisi tubuh untuk bertahan, diam dan seimbang dalam gerakan senam. Kemudian, posisi ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu bertumpu atau support, menggantung atau hang, dan keseimbangan atau balance.
Posisi statis memiliki mekanika sesuai dengan hubungan antara titik berat tubuh (center of gravity) dengan dasar tumpuan (base of support). Titik berat tubuh terus bergerak sesuai dengan perubahan konfigurasi tubuh.
Gerak berpindah tempat atau Locomotion merupakan gerakan memindahkan tubuh dari posisi satu ke posisi lainnya. Gerak berpindah membutuhkan tempat yang mengharuskan perpindahan tubuh, maka harus bersangkutan dengan menggunakan kontraksi otot atau daya yang menggeser titik berat tubuh, sehingga menyebabkan kehilangan keseimbangan dan segera membentuknya seperti semula.
Posisi ayunan merupakan keterampilan gerak yang menggantung dan bertumpu pada sebuah alat. Gerakan ini membutuhkan alat eksternal untuk menggantung. Aktivitas ini berkaitan dengan tumpuan dan gantungan.
Melakukan posisi putaran yaitu berhubungan dengan gerak melingkar yang berporos pada internal tubuh, baik secara longitudinal transversal maupun medial (anterior-posterior).
Melakukan pola ini dikerahkan harus besar sehingga tidak melewati titik berat tubuh agar menghasilkan putaran yang sempurna. Jika melalui titik berat tubuh, maka putaran tersebut tidak sempurna atau tidak berputar sama sekali.
Posisi tolakan adalah situasi ketika seseorang melemparkan diri ke udara. Karena hal tersebut, jenis tolakan dalam senam dapat dibedakan dari cara setiap orang dalam memilih bagian tubuh sebagai alat pelontar, yang terdiri dari tangan, kaki maupun kombinasi keduanya.
Posisi melompat merupakan pola gerak dominan yang menghasilkan perpindahan tubuh dengan cepat dan membebaskan kontak dari permukaan tanah. Salah satu cara untuk melakukan posisi ini adalah lompat jongkok dan lompat kangkang.
Demikian penjelasan mengenai pola gerak dominan pendaratan kedua kaki membutuhkan alat berupa apa? Semoga bermanfaat!***(Putri Silvia Andrini)