SERAYUNEWS-Jajaran Polres Banjarnegara masih menunggu hasil autopsi terhadap penemuan jenazah yang tergeletak di tengah sawah, Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (29/9/2024).
Hasil autopsi ini sangat diperlukan untuk melihat penyebab meninggalnya korban dan mengungkap identitas korban tersebut. Sebab saat ditemukan, jenazah tersebut tergeletak di sawah dan hanya menggunakan celana pendek serta kaus.
Wakapolres Banjarnegara Kompol Purbo Adjar Waskito mengatakan, kejadian tersebut bermula saat Polisi mendapatkan laporan warga terkait adanya penemuan mayat pada Minggu (29/9/2024) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat ditemukan, pada jasad korban terlihat banyak darah dari bagian kepala belakang. Tak hanya itu, korban juga tidak membawa identitas, hanya ada sepeda motor yang tak jauh dari posisi korban ditemukan.
“Kita belum bisa pastikan apakan ini korban tindak pidana atau bukan, kita juga masih menunggu hasil autopsi. Korban sendiri adalah seorang laki-laki yang diprakirakan usia sekitar 30-40 tahun,” ujarnya.
Menurutnya, jika nantinya hasil autopsi menyebutkan adanya tindak pidana pembunuhan, maka polisi akan melakukan penyidikan lebih lanjut. Termasuk untuk menguak identitas korban.
Saat ini jasad korban masih berada di rumah sakit, dan polisi juga masih menganalisis kepemilikan sepeda motor yang ada di dekat korban. Termasuk, adanya laporan warga yang kehilangan keluarganya.
“Nanti kita akan analisis semua, hasilnya nanti akan kami informasikan, termasuk mengungkap identitas korban. Kita akan membawa warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya untuk dicocokkan,” ujarnya.
Jika memang nanti hasil autopsi ditemukan adanya tindak pidana, maka polisi akan melakukan pengusutan kasus ini.