Kapolresta Banyumas, Pol Whisnu Caraka SIk yang turut hadir dalam pemadaman kebakaran mengatakan tak ada kecurigaan tentang sabosate atau kesengajaan dalam kebakaran tersebut. Sebagai langkah, memastikan penyebab kebakaran, Kapolresta telah menerjunkan tim Inafis Polresta Banyumas, dimana mereka akan melakukan pencarian titik mula api.
“Kita masih tahap pencarian, yang sekarang kita lakukan kirim tim inafis untuk lakukan penyeldikan, apa penyebab-penyebabnya. Kita juga sudah meminta keterangan orang yang lihat pertama, sudah kita ambil keterangannya,” kata dia.
Masih menurut Kapolresta, ada dua orang yang melihat langsung kejadian kebakaran tersebut. Mereka adalah petugas lapas yang berjaga di menara lapas. Mereka melihat api dan langsung menghubungi pemadam kebakaran.
“Kalau informasi mereka, api berasal dari pojok belakang, api terlihat sudah membesar saat itu,” ujarnya.
Dari informasi yang ada, kejadian kebakarannya mini market itu sekitar pukul 19.20 WIB, dimana kejadian kebakaran diketahui oleh penjaga lapas. Kemudian petugas lapas langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Komandan Regu III Pemadam Kebakaran Banyumas, Azis Akhlak, dimana pihaknya menurunkan tiga unit kendaraan pemadam.
“Saat kami tiba api sudah membesar. Kami langsung lakukan penanganan. Sekitar 45 menit kemudian api berhasil kami padamkan,” kata dia.
Dari hasil penelusuran pihaknya, ada kemungkinan api bersumber dari korsleting listrik, karena banyaknya kabel yang terlihat digigit oleh hewan pengerat yang dimungkinan tikus.
“Informasinya ini sudah lama tidak buka, sejak pandemi,” ujarnya.(san)