Banjarnegara, serayunews.com
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendry Yulianto mengatakan, operasi Bina Kusuma Candi ini merupakan operasi terpusat. Operasi ini untuk mewujudkan situasi yang aman, kondusif serta mencegah terjadinya gangguan keamanan di wilayah hukum Polres Banjarnegara.
Menurutnya, sasaran dalam operasi ini menciptakan iklim wilayah yang aman dan kondusif. Selain itu, juga terkait penyakit masyarakat, kenakalan remaja, pelecehan seks terhadap anak, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta premanisme.
“Operasi ini selama 15 hari mulai 29 Maret hingga 12 April 2023. Kegiatan ini merupakan operasi kewilayahan dalam memantapkan kamtibmas,” ujarnya.
Baca juga: [insert page=’pemkab-manfaatkan-tarling-untuk-sosialisasi-program-dan-serap-aspirasi’ display=’link’ inline]
Dia mengatakan, jika terjadi kerawanan gangguan kamtibmas, maka polisi harus mengambil sikap yang proporsional dan profesional dengan melakukan langkah-langkah preemtif. Namun apabila kegiatan tersebut tidak dapat berjalan dengan baik, maka harus ada kegiatan represif atau penindakan kepada pelaku.
“Kegiatan ini bersifat terbuka dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan didukung dengan kegiatan penegakan hukum terkait tindak pidana ringan (tipiring) serta kegiatan Kepolisian lainnya,” katanya.
Selain itu, operasi ini juga bagian dari upaya cipta kondisi kamtibmas jelang hari raya Idul Fitri 1444 H, harapannya masyarakat merasa aman dan nyaman.
