SERAYUNEWS– Jajaran Polres Kebumen turun langsung pada area wisata pantai di Kebumen. Bahkan, pada Kamis (11/4/2024) polisi wanita atau polwan Polres Kebumen turun langsung melarang wisatawan yang hendak mandi di luat selatan tersebut.
Larangan tersebut karena mandi di laut selatan sangat berbahaya. Tak sedikit korban ditemukan setelah mandi di laut dan terseret imbang. Dikutip dari keterangan di Instagram Polres Kebumen, Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto memberikan penjelasannya.
Dia mengungkapkan, turunnya polwan memberi larangan langsung bagi para wisatawan karena masih ditemukan ada yang nekat mandi di laut meski ombak pantai selatan Kebumen terkenal ganas. “Kita patroli, lalu mengingatkan wisatawan agar tidak mandi di laut. Masih banyak ditemukan wisatawan mandi di laut meski telah dipasang papan larangan mandi di laut,” kata AKP Heru.
Dia mengatakan, polwan pun melakukan menyisiran di pantai dan menegur wisatawan yang mau mandi di pantai selatan. “Semua lokasi wisata pantai disambangi Polwan. Kita bagi, lalu para Polwan kita patroli di tepi-tepi pantai,” ungkap AKP Heru.
Dia mengatakan, setiap tahunnya korban meninggal karena kecelakaan laut terus bertambah. “Kita harus mengambil sikap tegas, agar tidak selalu terulang (kecelakaan air). Tujuan utamanya untuk keselamatan para wisatawan itu sendiri,” katanya.
Saat ini adalah adalah masa libur Lebaran. Banyak warga yang memilih pulang kampung untuk merayakan Lebaran. Tak hanya merayakan Lebaran, warga juga sering memanfaatkan libur Lebaran untuk berlibur di tempat wisata.
Di Kebumen sendiri, salah satu yang jadi tempat favorit wisata adalah daerah pantai. Seperti diketahui di Kebumen banyak pantai. Apalagi, Kebumen adalah kabupaten yang langsung berbatasan dengan Samudera Hindia.
Momen masyarakat yang berwisata ini juga bisa mendongkrak perekonomian sekitar tempat wisata. Sebab, wisatawan pasti akan mengeluarkan uangnya untuk semua kebutuhan di tempat wisata.