Banyumas, serayunews.com
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kapolsek Sokaraja, AKP Soetrisno memastikan, kabar tersebut tidaklah benar.
“Tidak ada geng motor, tidak ada perang sarung dan tidak ada perusakan rumah,” katanya, Jumat (31/3/2023).
Kapolsek menjelaskan, seorang remaja yang warga amankan pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, hanya terjadi kesalahpahaman. Pemuda tersebut, tidak terbukti melakukan perang sarung maupun terlibat geng motor.
Baca juga: [insert page=’geng-motor-dari-tiga-wilayah-ini-sering-bikin-onar-di-banyumas-anggotanya-mayoritas-pelajar’ display=’link’ inline]
“Informasi yang kami dapat, terjadi kesalahpahaman yang belum jelas asal mulanya, sehingga menimbulkan gesekan. Ada anak berboncengan tiga, menggunakan satu sepeda motor bertemu dengan sekelompok anak-anak yang sering tongkrongan di Jalan Suparjo Rustam. Kemudian terjadi kesalahpahaman, dan tidak sampai melakukan pengrusakan ataupun keributan,” kata dia.
Setelah pihak kepolisian mengamankan seorang pemuda tersebut, beberapa pihak sudah saling meminta maaf. Bahkan pemilik warung tempat keributan terjadi, serta tokoh masyarakat setempat, juga sudah saling memaafkan.
“Semuanya sudah saling minta maaf, kami pastikan tidak ada peristiwa seperti informasi yang beredar,” ujarnya.