SERAYUNEWS– Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus berbenah dan lebih waspada. Pasalnya gerak-gerik Polri sekecil apapun tak bisa ditutup-tutupi lagi. Maka, Jokowi minta Polri hati-hati.
“Polri harus terus berbenah dan lebih waspada. Kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri sangat penting dan masyarakat ikut mengawasi kinerja Polri. Gerak-gerik Polri tak akan bisa ditutupi,” tulis Presiden Jokowi di akun instagramnya, Minggu (2/7/2023).
Menurut Kepala Negara, peringatan Hari Bhayangkara tahun ini saat Polri berhasil meningkatkan kepercayaan dari masyarakat. “Ini perkembangan yang baik, kendati masih harus terus ada peningkatan,” imbuh Presiden Jokowi seperti terlihat di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Republik Indonesia itu mengingatkan pentingnya Polri untuk menjaga kepercayaan dan kepuasan masyarakat, dalam menjalankan tugas melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
Jokowi mengatakan Polri juga mendapatkan pengawasan dari rakyat. Maka perlu hati-hati. Jokowi mengatakan, sekarang ini orang bisa merekam segala sesuatu dan menyebarkannya. Sehingga kepercayaan pada Pori akan selalu mendapatkan ujian.
Presiden Jokowi pun mengaku senang karena kepercayaan masyarakat terhadap Polri meningkat dari 60 persen menjadi di atas 70 persen.
Hal ini, lanjut Presiden, harus terus ada peningkatan. “Pori harus terus lakukan perbaikan, berbenah, melakukan reformasi-reformasi di segala lininya,” ujarnya.
Presiden RI dua periode ini berharap, di usia ke-77, Korps Bhayangkara dapat menjalankan amanah mulia untuk mengabdi kepada rakyat, bangsa, dan negara dengan sebaik-baiknya.
“Jadilah Bhayangkara sejati, yang mengabdi tanpa henti kepada masyarakat, bangsa, dan negara untuk kemajuan Indonesia,” tandasnya.