SERAYUNEWS- Polsek Wadaslintang telah memasang garis polisi di lokasi tanah bergerak di Desa Gumelar, Kecamatan Wadaslintang Wonosobo.
Peristiwa tanah bergerak atau amblas menyebabkan satu rumah rusak parah, dua lainnya retak-retak.
Kapolsek Wadaslintang, Iptu Anriastida menyampaikan, bahwa garis polisi di sekitar area yang terdampak paling parah guna menghindari potensi bahaya.
Garis polisi perlu, karena kondisi tanah di lokasi tersebut masih tidak stabil dan berpotensi longsor kembali.
Menurutnya, peristiwa tanah bergerak di Desa Gumelar ini menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga. Satu rumah milik Sukardi, bahkan roboh sepenuhnya.
Sementara dua rumah lainnya milik Nirin dan Gimun, mengalami retakan pada bagian dinding dan lantai.
Hujan deras yang mengguyur sejak siang hari pada hari kejadian, menjadi pemicu pergerakan tanah di kawasan ini.
Selain memasang garis polisi, Polsek Wadaslintang bersama petugas dari BPBD dan perangkat desa setempat terus memantau situasi di Desa Gumelar.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” ungkap Kapolsek Wadaslintang dalam keterangan Selasa (12/11/2024).
Usai kejadian tersebut, pihak Polsek Wadaslintang bersama Koramil dan BPBD memberikan bantuan dan melakukan evakuasi lebih lanjut.
“Pemantauan dan pendataan di wilayah tersebut juga untuk memastikan keselamatan warga sekitar. Kami mengimbau warga agar selalu waspada terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi. Terutama selama musim hujan yang masih berlangsung,” jelasnya.
Senin (11/11/2024) bantuan sosial berupa paket sembako tersalurkan untuk korban bencana tanah longsor di Dusun Gumelar Kecamatan Wadaslintang. Bantuan bagi warga yang rumahnya rusak berat hingga roboh akibat longsor.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban dan memberikan dukungan moral di tengah situasi sulit,” beber Iptu Anriastida.
Kegiatan berjalan lancar, dengan petugas memastikan setiap penerima bantuan menerima sembako yang terdiri dari kebutuhan pokok.
Warga setempat menyambut baik bantuan tersebut. Salah satu korban, Sukardi (52), mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Selain membagikan bantuan, Kapolsek dan Danramil juga menghimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam lainnya.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang terdampak langsung,” aku Sukardi.