Menurut keterangan Serka Agus, kasus pemalakan tersebut pada hari Minggu (19/1). Saat itu anaknya bernama Hanifan Ardhi Alfarizi (16), sedang berada di rumah temannya yakni di Desa Karangjati RT 2 RW 2, Kecamatan Kemranjen.
“Sekitar pukul 20.00 WIB, seorang pria yang mengaku bernama Jaka mendatangi anak saya yang sedang mengobrol dengan dua temannya. Kemudian saudara Jaka ini masuk dan bermaksud untuk meminjam korek api. Kemudian dengan nada marah dirinya mengaku pernah jadi preman di Tanjung Priok, Jakarta,” kata Serka Agus kepada Serayunews.com, Selasa (21/1).
Setelah cerita panjang lebar, pria yang kedua tangannya penuh tato tersebut mengungkapkan ingin meinjam sepeda motor milik Ifan. Namun, Ifan enggan memberikannya hingga kemudian meminta diantarkan ke perempatan Buntu, Kecamatan Kemranjen.
“Katanya ke perempatan Buntu mau mengambil senjata tajam jenis parang. Namun, setelah sampai di tujuan pelaku berniat kembali meminjam sepeda motor. Sempat cek cok di lokasi karena anak saya tidak memperbolehkan pelaku untuk meminjam sepeda motor. Kemudian pelaku meminta handphone anak saya dengan alasan untuk memotret parang,” kata dia.
Karena merasa takut, akhirnya Ifan pun memberikan handhpne tesebut. Pelaku kemudian minta diantarkan ke wilayah Kroya sekitar pangkalan ojek depan sebuah salon.
“Sesampainya di Kroya saudara Jaka kembali meminta untuk meminjam sepeda motor yang digunakan anak saya. Tetapi gagal, hingga akhirnya saudara Jaka ini pergi meninggalkan anak saya dan langsung menyebrang re ke arah Kato. Tiba-tiba pria itu menghilang setelah ada truk yang melintas menutupi pandangan anak saya,” ujarnya.
Meski kehilangan handphonenya Agus tetap merasa bangga dengan anaknya karena sepeda motor yang digunakannya tidak ikut raib dibawa oleh terduga pelaku.
“Saya tetap bangga dengan anak saya, dia masih punya keberanian untuk melawan pelaku kejahatan. Bila tidak, Sepeda Motornya mungkin sudah raib juga. Dan yang lebih penting anak saya masih sehat dan selamat. Kalau harta masih bisa dibeli, meski harus mencicil,” kata dia.(san)