SERAYUNEWS– Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali mengupdate jumlah jemaah yang wafat selama musim haji Tahun 2024. Berdasarkan data hingga Selasa (11/6/2024), jemaah yang wafat saat ini berjumlah 87 orang.
Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda memberikan informasi. Dia mengatakan, berdasarkan laporan PPIH Arab Saudi, pada Senin (10/6/2024) pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (Was) atau Selasa (11/6/2024) pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jemaah yang wafat saat ini berjumlah 87 orang.
Widi membeberkan, untuk rincian jemaah yang wafat, antara lain jemaah wafat di Embarkasi 6 orang, di Madinah 17 orang. Sementara yang meninggal di Makkah 61 orang, di Bandara 3 orang. Untuk seluruh jemaah wafat dari Tanah Air tersebut, rencananya akan dibadalhajikan.
Sementara itu, untuk jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 214.212 orang. Mereka terbagi dalam 547 kelompok terbang. Fase kedatangan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci berakhir hari ini, Selasa (11/6/2024). Ini ditandai dengan mendaratnya 333 jemaah yang tergabung di Kloter 106 Embarkasi Surabaya (SUB-106).
Sebelumnya, ada dua kloter yang mendarat pada hari terakhir kedatangan di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah, yaitu: SUB 104 dan SUB 105 dengan masing-masing memberangkatkan 371 jemaah.
“Kedatangan SUB 106 menandai berakhirnya pelayanan kedatangan gelombang 2 di Bandara Jeddah dan artinya juga jamaah Indonesia sudah masuk seluruhnya ke Arab Saudi,” tutur Kepala Daerah Kerja Bandara Abdillah kepada Tim Media Center Haji (MCH) di Jeddah seperti diberitakan kemenag.go.id.
Fase kedatangan jemaah haji gelombang I berlangsung sejak 12 Mei 2024. Terdapat 229 kloter dengan total 88.987 jemaah yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Sedangkan, 324 kloter dengan 124.288 jemaah yang berangkat pada gelombang II mendarat di Bandara Internasional Jeddah. Sehingga, total ada 213.275 jemaah dalam 553 kloter yang tiba di Arab Saudi. Perjalanan kedatangan jemaah haji mulai dari gelombang 1 dan gelombang 2 secara umum berjalan dengan baik.