Banjarnegara, serayunews.com
Kejuaraan olahraga se wilayah Dulongmas sedianya yang dilaksanakan di 15 kabupaten mulai Agustus ini terpaksa ditunda. Hal ini seiring dengan masih tingginya kasus Covid-19 dan adanya perpanjangan PPKM yang ditetapkan pemerintah pusat.
Koordinator KONI se wilayah Dulongmas Nurohman Ahong mengatakan, setelah melalui pertimbangan yang panjang, kejuaraan tersebut akhirnya ditunda. Hal ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam pemutusan Covid-19.
“Banjarnegara yang menjadi tuan rumah untuk lima cabang sebenarnya akan memulai pada Agustus, namun terpaksa kami tunda pada November atau setelah gelaran PON Papua,” ujarnya.
Menurutnya, penundaan ini juga berkaitan dengan banyaknya masukan dari beberapa insan olahraga yang ada di wilayah Dulongmas. Sehingga pihaknya memutuskan untuk melakukan penundaan kejuaraan olahraga se wilayah Dulongmas.
Dikatakannya, untuk Banjarnegara sendiri, meski sudah memasuki masa pelatkab, para atlet kembali harus menjalani latihan mandiri. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan guna memutus persebaran Covid-19.
“Kami sudah lakukan pemberitahuan pada Pengkab dan pelatih, atlet tetap menjalani latihan mandiri dengan pengawasan dan program dari pelatih secara mendiri. Caranya, atlet tetap melakukan latihan dengan mengirimkan video latihan pada pelatih yang kemudian dilanjutkan ke Pengkab dan KONI sebagai bukti mereka tetap menjalani latihan,” katanya.
Dengan metode ini, maka atlet tidak vakum dari latihan, sehingga pada saatnya nanti kembali pada pemusatan latihan, pelatih tinggal melanjutkan program latihan dan tidak perlu mengulang dari awal.