Doha, serayunews.com
Argentina memang jadi salah satu kandidat juara pada Piala Dunia 2022. Penyebabnya adalah karena mereka tak terkalahkan sejak pertengahan 2019. Selain itu, secara performa, Argentina juga bagus.
Tak ketinggalan, adalah faktor Lionel Messi yang kembali onfire bersama Paris Saint-Germain. Di tengah dukungan dan harapan itu, Messi mengaku hanya ingin menikmati pertandingan dan bermain sebaik mungkin.
Seperti dikutip dari mundoalbiceleste, Messi mengaku banyak mendapatkan kegagalan di Piala Dunia. Sejak 2006 sampai 2018, dia gagal membawa Argentina juara. Kini, dia hanya ingin menikmati momen dan bermain maksimal.
Terkait apakah saat ini adalah momen terbaiknya, Messi tak bisa menjawabnya. Namun, Messi mengaku bahwa saat ini dia merasa lebih dewasa.
Di sisi lain, dalam laga uji coba melawan UEA jelang Piala Dunia, Argentina menang 5-0. Hal itu jadi modal bagus untuk melawan Arab Saudi.
Sementara, dari pemberitaan saudigazette.com.sa, pelatih Arab Saudi asal Prancis Herve Renard mengatakan timnya ke Qatar tidak untuk piknik. Para pemain akan bermain maksimal untuk kebanggaan Arab Saudi.
Dalam lima laga uji coba jelang Piala Dunia, Arab Saudi hanya menang sekali, seri tiga kali, dan kalah sekali. Tapi mereka hanya kalah 0-1 dari Kroasia yang notabene finalis Piala Dunia 2018.
Performa Argentina yang menjanjikan akan bertemu dengan Arab Saudi yang merupakan raksasa Asia. Jika mengacu pada performa terakhir keduanya, maka Argentina memiliki kesempatan besar untuk menang.
Hanya saja, kemenangan Argentina sepertinya tidak akan didapatkan dengan mudah. Kecuali Arab Saudi kebingungan dan demam panggung seperti Iran saat kalah 2-6 dari Inggris. Tapi harus diingat bahwa Arab Saudi pernah membuat kejutan di Piala Dunia 1994. Jika Argentina tak waspada, Arab Saudi berpotensi membuat kejutan.