SERAYUNEWS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto mencatat lonjakan signifikan kedatangan penumpang selama tiga hari awal pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Sebanyak 40.712 penumpang tercatat turun di sejumlah stasiun wilayah Daop 5 Purwokerto sejak Kamis (18/12/2025) hingga Sabtu (20/12/2025).
Berdasarkan data KAI Daop 5 Purwokerto, Stasiun Purwokerto menjadi stasiun dengan jumlah kedatangan penumpang tertinggi, yakni 15.695 penumpang.
Posisi berikutnya ditempati Stasiun Kutoarjo dengan 5.728 penumpang, disusul Stasiun Kroya sebanyak 4.624 penumpang.
Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, M. As’ad Habibuddin, menyampaikan bahwa angka kedatangan penumpang tersebut masih bersifat dinamis seiring proses penjualan tiket Angkutan Nataru yang terus berlangsung.
“Berdasarkan pantauan pada Sabtu, 20 Desember 2025 sore, jumlah tiket kereta api yang telah terjual untuk periode keberangkatan 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 mencapai 142.145 tiket, atau sekitar 68 persen dari total tiket yang disediakan,” katanya.
As’ad mengimbau masyarakat untuk rutin memantau ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI maupun situs resmi kai.id agar memperoleh informasi terbaru.
“Ketersediaan tempat duduk pada Angkutan Nataru dari wilayah Daop 5 Purwokerto hingga saat ini masih tersedia,” ujarnya.
Selain itu, KAI juga mengingatkan calon penumpang agar mengatur waktu perjalanan menuju stasiun dengan baik, terutama untuk mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami mengimbau penumpang kereta api untuk sudah berada di dalam rangkaian kereta paling lambat 10 menit sebelum jadwal keberangkatan, agar tidak tertinggal kereta dan memastikan proses keberangkatan berjalan tepat waktu,” kata dia.
Sebagai pembanding, pada periode yang sama tahun lalu, yakni tiga hari pertama Angkutan Nataru Kamis (19/12/2024) hingga Sabtu (21/12/2024), tercatat 43.568 penumpang turun di wilayah KAI Daop 5 Purwokerto.
Jumlah tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan tahun ini. Namun, KAI menegaskan data saat ini masih bersifat sementara karena cut off data belum mencapai pukul 24.00 WIB, sehingga angka penumpang masih berpotensi terus bertambah.
