SERAYUNEWS – Simak besaran tunjangan Guru Non Aparatur Sipil Negara (Non-ASN) tahun 2025. Prediksi besaran tunjangan guru non-ASN 2025 terbaru berapa?
Presiden Prabowo Subianto akan umumkan secara resmi pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025.
Pendidikan yang berkualitas dimulai dari kesejahteraan para pengajarnya. Dalam konteks ini, guru non-ASN atau yang biasa dikenal sebagai guru honorer, sering kali menjadi ujung tombak pendidikan di pelosok Indonesia, namun dengan keterbatasan pendapatan dan akses fasilitas.
Kabar baiknya, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto disebut akan memberikan perhatian khusus kepada mereka melalui bantuan tunjangan guru non-ASN di tahun 2025.
Presiden Prabowo dijadwalkan mengumumkan besaran bantuan tunjangan guru non-ASN 2025 dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari empat program prioritas pendidikan nasional yang akan digulirkan dalam waktu dekat.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa pemberian ini bukan sekadar tunjangan rutin, melainkan bantuan strategis untuk mendongkrak kesejahteraan dan pengembangan profesional guru honorer di Indonesia.
Presiden Prabowo melalui Kementerian Pendidikan menyiapkan empat program unggulan yang akan digulirkan secara nasional, yaitu:
Meskipun belum diumumkan secara resmi, ada bocoran informasi Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Lalu Hadrian Irfani menyebutkan bahwa bantuan tunjangan yang akan diberikan kepada guru non-ASN pada 2025 berada pada kisaran Rp 300.000 hingga Rp 500.000 per bulan.
Saat ini, data yang sedang dihimpun Kementerian mencakup:
Diperkirakan ratusan ribu guru honorer di Indonesia akan menjadi sasaran utama program ini, meskipun jumlah pastinya masih menunggu validasi dari dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota
Apa Dampak Positifnya bagi Guru Non-ASN?
Jika bantuan ini terealisasi dengan besaran seperti yang diprediksi, dampak positifnya cukup besar, antara lain:
Rencana pemberian bantuan tunjangan guru non-ASN oleh Presiden Prabowo Subianto pada 2025 merupakan angin segar dalam dunia pendidikan nasional.
Meski nominal bantuan berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000 per bulan, kebijakan ini menjadi simbol pengakuan negara terhadap peran guru honorer sebagai garda terdepan mencerdaskan anak bangsa.
Mari kita nantikan pengumuman resminya pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025, sembari berharap bahwa kebijakan ini benar-benar menjadi langkah konkret menuju kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh tenaga pendidik di Indonesia.
***