SERAYUNEWS – Ajang Byon Combat Showbiz Vol. 6 kembali menjadi pusat perhatian pencinta bela diri Asia Tenggara.
Dalam edisi keenam ini, enam pertarungan utama mempertemukan para petarung terbaik dari Indonesia dan Malaysia dalam duel penuh gengsi dan strategi.
Berikut analisis serta prediksi lengkap dari setiap laga yang akan menentukan siapa yang lebih unggul, tim Merah Putih atau tim Negeri Jiran.
Pertarungan puncak ini mempertemukan Ronal, petarung tangguh asal Indonesia yang baru mengalahkan Fahri di Byon Madness, melawan Putra, petarung Malaysia yang dikenal agresif dan berambisi menjatuhkan lawannya di ronde awal.
Ronal memiliki stamina prima dan pertahanan kuat, sedangkan Putra unggul dalam kecepatan dan serangan beruntun. Laga ini diprediksi berjalan ketat dan eksplosif sejak awal.
Jika Putra mampu menguasai ritme pertandingan lebih dulu, peluang KO cepat sangat terbuka. Namun bila duel berlangsung hingga ronde akhir, Ronal berpeluang menang angka tipis berkat pengalaman dan kontrol tempo.
Pertarungan perebutan sabuk juara ini mempertemukan Uncle Kong, veteran asal Malaysia dengan reputasi brutal, melawan Secret Fighter, petarung defensif asal Indonesia dengan teknik counter cepat.
Uncle Kong dikenal sebagai finisher yang sering menang KO, namun Secret Fighter punya gaya bertahan rapat yang bisa mematahkan tekanan lawan.
Bila pertarungan berlangsung cepat, Uncle Kong unggul. Namun bila berjalan panjang, peluang bisa berbalik.
Prediksi: Uncle Kong unggul tipis lewat TKO ronde ke-3.
Duel dua “tembok hidup” ini akan berlangsung keras. Fahri dari Indonesia dikenal tahan pukul dan memiliki mental baja, sementara Kabilan dari Malaysia unggul dalam clinch dan kontrol jarak.
Pertarungan diperkirakan berlangsung penuh ronde dengan tempo berat. Bila Fahri bisa menjaga stamina dan memanfaatkan momen counter, peluang menang terbuka. Namun secara teknis, Kabilan lebih unggul di pertarungan bawah.
Prediksi: Kabilan menang angka setelah pertarungan penuh ronde.
Laga ini disebut sebagai pertarungan emosional karena menjadi pertandingan terakhir Serieal Effendy sebelum pensiun. Lawannya, Ammarul dari Malaysia, datang dengan tekad tinggi untuk menutup karier Serieal dengan kekalahan.
Namun pengalaman panjang dan dukungan publik Indonesia bisa menjadi senjata utama Serieal untuk menutup kariernya dengan kemenangan manis.
Prediksi: Serieal Effendy menang lewat keputusan juri.
Petarung muda Fabian Farhan tampil menggantikan Brian Lawitan dan membawa semangat baru bagi Indonesia. Ia menghadapi Izat Zaki dari Malaysia, yang terkenal dengan kombinasi serangan cepat dan ritme agresif.
Fabian dikenal lincah dan adaptif. Jika ia mampu bertahan dari serangan awal Izat, peluang comeback terbuka lebar.
Prediksi: Fabian menang lewat keputusan mutlak juri.
Laga terakhir mempertemukan dua petarung populer di media sosial, Budi Sambas dan Jai JMT. Budi dikenal dengan pukulan kanan maut, sementara Jai memiliki gaya bertarung flamboyan namun efisien.
Dukungan penonton lokal kemungkinan besar menjadi faktor penentu. Duel ini diprediksi berlangsung singkat namun spektakuler.
Prediksi: Budi Sambas menang KO di ronde kedua.
Secara keseluruhan, dari enam pertarungan utama, Indonesia berpotensi memenangkan empat laga, sedangkan Malaysia unggul di dua pertandingan.
Artinya, tim Merah Putih masih berpeluang besar mempertahankan dominasi di arena Byon Combat Showbiz Vol. 6.
Ajang ini bukan hanya menjadi pembuktian kemampuan individu, tetapi juga simbol gengsi nasional antara dua negara serumpun dengan tradisi panjang dalam dunia bela diri profesional.
Semua mata kini tertuju ke ring utama Byon 6, tempat di mana semangat, strategi, dan nasionalisme bertemu dalam satu arena.
Siapa yang akan menjadi penguasa Asia Tenggara kali ini?
