SERAYUNEWS- Madura United FC akan menantang Bhayangkara Presisi Lampung FC pada pekan ke-5 BRI Super League 2025/26.
Duel seru ini berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, Jumat (12/9/2025) pukul 19.00 WIB. Tim tuan rumah membawa misi balas dendam setelah kerap kesulitan menghadapi The Guardian.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada 1 Maret 2024 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Kala itu, Madura United harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC dengan skor tipis 2-3.
Secara keseluruhan, laga kali ini menjadi pertemuan ke-17. Bhayangkara mendominasi dengan sembilan kemenangan, sementara Madura United baru mengoleksi tiga kemenangan. Empat pertandingan lainnya berakhir imbang.
Dalam enam pertemuan terakhir, Laskar Sape Kerrab hanya sekali menang, tepatnya pada 8 September 2022 ketika Hugo Gomes mencetak gol tunggal di SGMRP Pamekasan.
Lima laga lainnya dikuasai Bhayangkara, termasuk kemenangan besar 4-0 pada musim sebelumnya.
Madura United saat ini berada di posisi ke-12 klasemen sementara dengan empat poin hasil dari satu kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan. Pada pekan ke-4, mereka tumbang 0-1 dari Bali United.
Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera, menegaskan timnya memanfaatkan jeda kompetisi untuk memperbaiki kelemahan.
“Kami fokus berbenah dan meningkatkan performa. Dua hal ini menjadi prioritas utama sebelum laga melawan Bhayangkara,” kata Vera dalam keterangan di laman resmi I-League, Selasa, 9 September 2025.
Latihan intensif dilakukan di Stadion Gelora Bangkalan. Tim pelatih juga sudah menganalisis kelebihan dan kekurangan Bhayangkara untuk menentukan strategi.
“Kami sudah mempelajari permainan mereka. Semua persiapan kini difokuskan menghadapi Bhayangkara,” tambahnya.
Bhayangkara Presisi Lampung FC juga tidak memulai musim dengan mulus. Mereka gagal menang pada tiga laga awal. Namun, kemenangan 2-0 atas Persis Solo di pekan ke-4 menjadi titik balik tim asuhan Paul Munster.
“Kami butuh kemenangan ini untuk menatap laga berikutnya. Tim sudah lebih siap,” ungkap striker Bhayangkara, Stjepan Plazonja.
Dengan satu kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan, Bhayangkara memiliki poin sama dengan Madura United. Namun, The Guardian lebih unggul produktivitas gol.
Meski catatan pertemuan tidak menguntungkan, para pemain Madura United bertekad tampil maksimal.
“Kami tahu rekor melawan Bhayangkara kurang baik. Tapi, kami siap berikan yang terbaik,” ujar gelandang asal Brasil, Lulinha.
Hal senada disampaikan bek senior Novan Setya Sasongko. “Kami sudah berlatih dengan baik dan siap tempur. Tekad kami jelas, memenangkan laga untuk suporter,” tegasnya.
⦁ Bhayangkara FC 3-2 Madura United
⦁ Madura United 0-0 Bhayangkara FC
⦁ Bhayangkara FC 4-0 Madura United
⦁ Madura United 1-0 Bhayangkara FC
⦁ Madura United 2-3 Bhayangkara FC
Dengan kondisi kedua tim yang sama-sama meraih hasil serupa dalam empat laga awal (1 menang, 1 imbang, 2 kalah), duel di Pamekasan diprediksi berlangsung ketat.
Madura United akan mengandalkan dukungan penuh suporter di SGMRP, sementara Bhayangkara datang dengan motivasi kemenangan pertama yang baru diraih.
Misi balas dendam Laskar Sape Kerrab akan diuji ketajaman lini depan Bhayangkara Presisi Lampung FC.