SERAYUNEWS- Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi ujian penting saat meladeni Timnas Makau dalam matchday kedua Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Laga penentuan ini akan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Sabtu (6/9/2025) pukul 19.30 WIB. Pertandingan melawan Makau menjadi momen krusial bagi Garuda Muda setelah mereka gagal meraih poin penuh pada laga pembuka.
Menghadapi Laos, Rabu (3/9/2025), anak asuh Gerald Vanenburg hanya bermain imbang 0-0 meski tampil dominan.
Indonesia mencatat penguasaan bola hingga 83 persen serta melepaskan 25 tembakan ke gawang lawan.
Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat peluang emas yang didapat Jens Raven dan kolega terbuang sia-sia. Penampilan gemilang kiper Laos, Kop Lokpha Thip, juga menjadi penghalang utama Garuda Muda untuk mencetak gol.
Akibat hasil tersebut, peluang Indonesia lolos otomatis ke putaran final semakin berat. Sesuai regulasi, hanya juara grup yang langsung lolos, sementara posisi runner-up harus bersaing lewat jalur peringkat terbaik.
Saat ini, Korea Selatan memuncaki klasemen Grup J dengan tiga poin usai membantai Makau 5-0 di laga pembuka. Situasi tersebut membuat duel melawan Makau menjadi laga wajib menang bagi Indonesia.
Jika berhasil mengamankan tiga poin, Garuda Muda masih memiliki peluang untuk bersaing dengan Korea Selatan dalam perebutan posisi puncak grup.
Namun, kemenangan atas Makau belum cukup. Indonesia tetap dituntut menumbangkan Korea Selatan pada laga terakhir demi memastikan tiket otomatis ke putaran final.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menegaskan anak asuhnya harus segera memperbaiki kualitas serangan.
Menurutnya, masalah finishing bukan satu-satunya yang perlu dibenahi, melainkan juga koordinasi lini depan dan pengambilan keputusan pada momen krusial.
“Ya, kita bisa bicara soal penyelesaian akhir. Itu tidak cukup baik. Melawan Laos, kita seharusnya bisa menang mudah, tapi kenyataannya kita gagal melakukannya,” tegas Vanenburg.
Ia menambahkan, tidak ada jalan lain bagi Garuda Muda selain menyapu bersih dua laga tersisa. “Kita harus mengalahkan Makau dengan mudah dan mencetak banyak gol. Jika tidak, itu akan menjadi masalah saat menghadapi Korea Selatan,” ujarnya.
Ketua PSSI, Erick Thohir, juga mengingatkan agar para pemain segera bangkit. Melalui akun resminya, Erick menekankan bahwa masih ada dua laga penting yang bisa menentukan nasib Indonesia di Grup J.
“Timnas Indonesia U-23 harus bangkit dan memberikan yang terbaik di sisa pertandingan untuk bisa tampil di putaran final Piala Asia U-23 2026,” tulis Erick.
Dengan hanya mengemas satu poin, Indonesia kini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup J. Garuda Muda dituntut tampil habis-habisan melawan Makau untuk menjaga asa menuju putaran final.
Laga pada Sabtu malam nanti akan menjadi pembuktian, apakah Timnas U-23 mampu mengembalikan kepercayaan diri sekaligus membuka jalan menuju Piala Asia U-23 2026.