SERAYUNEWS– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) bagi Indonesia sangat diperlukan. Akan tetapi karena keuangan negara sangat terbatas, Kepala Negara meminta agar pengadaan alutsista dilakukan secara bijak sesuai kebutuhan dan kemampuan APBN.
“APBN kita sangat terbatas dan untuk kebutuhan kesejahteraan rakyat sangat lah besar, sehingga belanja alutsista harus dilakukan dengan bijak, baik besarannya maupun peruntukannya,” ungkap Presiden Jokowi saat Peringatan HUT TNI 2023 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Presiden Jokowi menyebutkan, modernisasi alutsista memang harus menjadi bagian penting dari pengembangan investasi industri pertahanan di dalam negeri. Maka dari itu, menurutnya, harus didorong transfer teknologi, harus didorong peningkatan SDM, dan harus diutamakan produk dalam negeri.
“Terkait dengan ini, saya minta agar anggaran yang dimiliki, karena sulit dalam mengumpulkannya, sulit dalam mendapatkannya. Ini merupakan uang dari rakyat, sehingga sebisa mungkin harus dibelanjakan dan harus diputar kembali untuk rakyat,” pinta orang nomor satu di Republik Indonesia itu.
Selain itu, Presiden Jokowi juga ingin mengingatkan, dunia saat ini sedang menghadapi krisis. Utamanya krisis pangan akibat perubahan iklim dan akibat terganggunya rantai pasok dunia. Sebanyak 22 negara sudah mengalaminya. Oleh sebab itu, dia minta seluruh anggota TNI punya naluri terkait ini.
Anggota TNI harus mempunyai kesadaran dan kepekaan terkait masalah global ini. Karena urusan pangan adalah urusan perut, sangat penting dan penentu stabilitas bangsa. Selain itu, dia juga mengingatkan jajaran TNI untuk selalu waspada terhadap potensi munculnya konflik menjelang Pemilu 2024.
Presiden juga menegaskan pentingnya menjaga sinergitas dan netralitas TNI pada masa tersebut. “Kita kini telah memasuki tahun politik. Saya minta tetap jaga betul kondisi damai, segera padamkan percikan sekecil apapun, berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa beda pilihan itu wajar menang dan kalah itu juga wajar,” imbaunya.