SERAYUNEWS – Penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banyumas bertambah. Hal ini seiring dengan bertambahnya dapur sehat yang jumlahnya saat ini mencapai sepuluh unit.
Semakin luas cakupan wilayah program MBG ini sudah berlaku sejak Senin (17/02/2025). Dapur tersebut tersebar di Purwokerto Timur, dua dapur di Purwokerto Barat, Purwokerto Selatan, Gumelar, Kemranjen, Sumpiuh, Kedungbanteng, dan Baturraden.
Hal tersebut disampaikan oleh Dandim 0701 Banyumas, Letkol Armed Ida Bagus Adi Permana, setelah menghadiri acara di Pendopo Si Panji, Senin kemarin.
“Dengan tambahan sembilan dapur sehat ini, penerima manfaat MBG tidak lagi hanya terpusat di Purwokerto, tetapi juga menjangkau daerah pelosok Banyumas seperti Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, dan Kedungbanteng. Satu dapur mampu melayani sekitar 2.500 siswa,” kata dia, Selasa (18/2/2025).
Sepuluh dapur sehat yang ada, mampu memproduksi total paket menu makan sampai 25 ribu paket. Jumlah tersebut didistribusikan kepada siswa tingkat TK hingga SMA sederajat di wilayah tersebut.
Dia menjelaskan, dapur sehat tersebut dioperasikan oleh yayasan dan pihak swasta yang telah diverifikasi oleh Badan Gizi Nasional wilayah Banyumas dan Kodim 0701 Banyumas. Verifikasi mencakup kelengkapan peralatan, standar gizi, serta aspek kebersihan dan higienitas.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Banyumas, Jaka Budi Santoso, menyatakan bahwa para petani di Banyumas turut berkontribusi dalam program ini dengan memasok beras, sayuran, dan lauk pauk. Namun, tantangan yang dihadapi adalah sistem pembayaran yang tidak langsung, sehingga memerlukan modal besar bagi para petani.
“Saya sudah bertemu dengan para petani di Banyumas, mereka siap memasok bahan pangan untuk MBG. Namun, tantangannya adalah dana yang cukup besar karena sistem pembayaran tidak langsung seperti di pasar,” ungkap Jaka.
Program MBG di Banyumas pertama kali diluncurkan pada 6 Januari 2025 dengan sasaran awal 750 pelajar TK dan SD di Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur. Dengan perluasan ini, diharapkan semakin banyak anak-anak mendapatkan asupan gizi yang lebih baik untuk mendukung tumbuh kembang mereka.