SERAYUNEWS-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap berjalan di Kabupaten Kebumen sekalipun saat ini adalah bulan Ramadan. Namun, mekanisme pemberian MBG pada siswa tentu berbeda dengan sebelumnya alias sebelum bulan Ramadan.
Dikutip dari Instagram Pemkab Kebumen, Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Kebumen dr Iwan Danardono mengatakan, mekanisme pemberian MBG pada siswa akan berbeda. “Makanan tersebut nantinya bisa dibawa pulang oleh penerima manfaat dalam bentuk snack kering untuk berbuka puasa,” katanya.
Sementara bagi siswa yang tak puasa, juga tetap akan mendapatkan MBG. Mereka yang tak puasa bisa memakannya secara sembunyi di sekolah atau dimakan di rumah.
Program MBG di Kebumen sudah mulai berjalan pada 17 Februari 2025. Untuk sementara, dari 26 kecamatan di Kebumen, program ini baru menyasar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kebumen, Kecamatan Gombong, dan Kecamatan Klirong.
Sementara, sudah ada tiga dapur sehat yang beroperasi. Ke depan, tentunya kata dr. Iwan semua kecamatan memiliki dapur sehat untuk mensuplai makanan bergizi ke sekolah-sekolah. Namun, katanya, karena progam ini masih baru maka pelaksanaannya bertahap.
Ia menambahkan, untuk satu dapur umum dalam sehari mampu memproduksi 3000 porsi makanan. Setiap dapur mampu melayani sekolahan dengan radius maksimal 5 Km.
Seperti diketahui, program MBG ini adalah janji politik pasangan Prabowo-Gibran saat kampanye Pilpres di tahun 2024. Maka, ketika pasangan tersebut terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, program tersebut direalisasikan.
Bahkan, untuk program itu, pemerintahan Prabowo-Gibran rela mengurangi alokasi anggaran di pos lain. Sehingga, alokasi anggaran diposkan ke program MBG.