SERAYUNEWS – Bagi masyarakat pemilik kendaraan, saat ini momen yang pas untuk mengurus administrasi surat kendaraan bermotor Anda. Pasalnya, Samsat Jateng tengah mengadakan program spektakuler bertajuk ‘Spesial Untung 4x Lipat’.
Kepala Bapenda Provinsi Jawa Tengah Nadi Santoso menyampaikan, program Spesial Untung 4x Lipat oleh Samsat sudah berlangsung sejak 20 Mei. Ada empat promo menarik, bagi pemilik kendaraan mengurus surat-suratnya.
Empat program itu yakni bebas bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) II dalam dan luar provinsi. Kendaraan yang belum atas nama pemilik kendaraan saat ini, jika ingin di balik nama maka bea balik namanya gratis. Namun untuk PKB, SWDKLLJ, plat nomor STNK dan BPKB tetap bayar sesuai ketentuan yang berlaku.
Diskon pajak tahun berjalan diberikan bagi wajib pajak yang taat pajak. Adalah wajib pajak yang membayar pajak kendaraannya sebelum jatuh tempo atau pas jatuh tempo, karena PKB sudah dapat dibayarkan 60 hari sebelum jatuh tempo.
Program bebas pajak progresif diberikan kepada wajib pajak yang terdaftar terkena pajak progresif atau kepemilikan lebih dari satu kendaraan bermotor dengan nama dan alamat yang sama.
Sedangkan program keringanan tunggakan PKB diberikan kepada wajib pajak yang menunggak pajak kendaraan satu sampai dengan lima tahun, akan mendapatkan potongan 10-50 persen atas pokok pajak dan denda.
“Pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor merupakan sektor utama pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Tengah,” kata Nadi, saat menghadiri acara Government Auto Show (GAS) Sobat Adira Expo, di Rita Supermall Purwokerto, Kamis (13/06/2024).
Melalui kegiatan seperti GAS ini, harapannya nanti bisa untuk meningkatkan pendapatan dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor. Acara GAS di Banyumas ini merupakan gelaran kedua, dari empat rencana kegiatan.
“Kenapa di Banyumas, karena Banyumas secara jumlah penduduk dan jumlah kendaraan dinilai potensial. Tapi beberapa bulan ini, perolehan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama di bawah rata-rata perolehan di Jateng,” katanya.
Sementara itu, Pj Sekda Banyumas Agus Nur Hadie yang hadir si acara GAS menyampaikan, terima kasih kepada BAPENDA yang menggandeng ADIRA, menyelenggarakan GAS di Banyumas.
Agus menjelaskan, bahwa Program prioritas Pemkab Banyumas adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sedangkan salah satu sumber PAD yakni dari bagi hasil pajak, balik nama kendaraan, maupun STNK.
“Sehingga diharapkan dengan adanya GAS Adira 2024, masyarakat datang berbondong-bondong dan membeli kendaraan. Kemudian banyak yang balik nama, membayar pajak, sehingga nanti ada pendapatan untuk daerah,” katanya.
Sementara perwakilan dari Adira Finance, Surya menyampaikan, berdasarkan pengalaman even serupa, terdapat transaksi penjualan di atas seratus unit. Sehingga memberi dampak pada pendapatan untuk sektor pajak.
“Kami sebagai penyelenggara, tidak bisa berjalan sendiri, dan jauh lebih baik jika bareng-bareng, tujuannya juga sama. Jadi bisa sama sama meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi. Maka dari itu kami ucapkan terima kasih kepada Bapenda dan Pemkab Banyumas,” katanya.