SERAYUNEWS – PT Ethos Kreatif Indonesia menggelar kegiatan Sosialisasi dan Aktivasi Coretax bagi para karyawan, dengan melibatkan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cilacap. Acara ini juga dihadiri langsung Chairman Ethos Kreatif Indonesia sekaligus pemilik Tresno Jamu Indonesia, Mukit Hendrayatno, Direktur Utama Ethos, Lucky Hatreztyo, serta Kepala KPP Pratama Cilacap, Mohamad Teguh Prasetyo.
Mukit Hendrayatno menegaskan pentingnya menjaga komitmen perusahaan dalam berbagai aspek, termasuk loyalitas pelanggan, kesejahteraan karyawan, hingga kontribusi pajak kepada negara.
“Berangkat dari kesadaran kita menjaga banyak hal, mulai dari performa perusahaan, loyalitas customer, karyawan, petani, peternak, termasuk membayar pajak. Maka kita mencoba menggandeng seluruh stakeholder ke dalam satu komunikasi terintegrasi. Sama BPOM, UMP, hingga perguruan tinggi pun kita ajak untuk berkolaborasi menghadirkan produk yang punya nilai ekonomi yang baik,” katanya, Rabu (24/9/2025).
Mukit menambahkan, Ethos Kreatif Indonesia membawa semangat perubahan melalui prinsip “kreator kreatif.”
“Hari ini kita berbicara tentang Coretax itu apa, kewajiban itu apa, kenapa kita harus bayar pajak, nanti dijelaskan semuanya. Mari kita bersinergi menghadapi berbagai tantangan, dengan setia pada nilai keunggulan, kita bisa membangun organisasi usaha yang unggul dan negara yang kuat,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Ethos, Lucky Hatreztyo, berharap acara ini memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya pajak.
“Mudah-mudahan acara ini bisa membuat teman-teman mengerti pajak itu apa. Seperti yang disampaikan Pak Mukit, sinergi menjadi kunci,” katanya.
Kepala KPP Pratama Cilacap, Mohamad Teguh Prasetyo, memberikan apresiasi kepada PT Ethos Kreatif Indonesia yang memfasilitasi sosialisasi ini.
“Acara ini luar biasa, karena perusahaan begitu memperhatikan karyawan-karyawatinya. Perpajakan di Indonesia diatur dalam UUD 1945 Pasal 23, bahwa pajak merupakan salah satu unsur membiayai negara,” katanya.
Ia juga menjelaskan perbedaan sistem lama dengan Coretax. “Kalau dulu aplikasi hanya bisa menampilkan SPT saja, Coretax jauh lebih kompleks, detail, dan luas dalam pelaporan,” kata dia.
Melalui kegiatan ini, PT Ethos Kreatif Indonesia berharap sinergi dengan berbagai pihak bisa terus terjalin, sekaligus menumbuhkan kesadaran pajak sebagai bagian penting dalam membangun bangsa.