SERAYUNEWS – Saat ini umat Islam telah memasuki bulan Syawal. Salah satu amalan yang bisa dikerjakan adalah melaksanakan ibadah puasa sunah.
Setelah puasa wajib di bulan Ramadan, dapat dilanjutkan puasa sunah di bulan Syawal. Puasa Syawal dilakukan berapa hari? Simak ketentuan hingga bacaan niatnya berikut ini.
Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari dan sangat dianjurkan bagi umat Islam.
Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menyampaikan yang paling afdal menurut para ulama Syafi’iyah adalah mengerjakan puasa Syawal sehari setelah Idulfitri secara berturut-turut, yakni pada 2-7 Syawal.
Namun, hal itu tidak menjadi masalah karena bisa dilakukan secara acak, berturut-turut dan bisa dikerjakan kapan saja selagi masih di bulan Syawal.
“Para ulama mazhab Syafi’i mengatakan bahwa paling afdal (utama) melakukan puasa Syawal secara berturut-turut (sehari) setelah salat Idul Fitri. Namun, jika tidak berurutan atau diakhirkan hingga akhir Syawal, maka seseorang tetap mendapatkan keutamaan puasa syawal setelah sebelumnya melakukan puasa Ramadan,” kata Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim (8:51), dikutip dari Rumaysho.
Tentu saja ada keutamaan mengerjakan amalan yang satu ini.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim)
Puasa sunah di bulan Syawal ini sebagai penyempurna puasa Ramadan. Selain tu, keutamaan berpuasa Syawal akan mendapatkan pahala puasa satu tahun.
Dikutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), berikut lafal niat puasa Syawal di malam dan siang hari:
Niat Puasa Syawal di Malam Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Niat Puasa Syawal di Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”
***