SERAYUNEWS– Wakapolresta Cilacap, AKBP Dr Arief Fajar Satria, mengunjungi sejumlah petugas KPPS yang diduga mengalami keracunan makanan setelah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek). Kejadian ini terjadi di desa Majingklak Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap.
Pada Selasa (30/1) malam, Wakapolresta bersama tim Dokkes dari Polresta Cilacap dan Forkopimcam Kecamatan Wanareja tiba di Puskesmas Wanareja untuk mengecek kondisi petugas KPPS yang diduga terkena dampak keracunan .
AKBP Arief menyampaikan, mulanya pada hari Sabtu 27 Januari 2024 di Desa Majingklak Kecamatan Wanareja telah dilaksanakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) kepada sejumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Namun pada hari Minggu (28/1) para petugas yang mengikuti kegiatan bimtek tersebut mulai merasakan nyeri, mual, mules serta diare. Ada kurang lebih 40 orang yang datang ke Puskesmas Wanareja setelah mengalami gejala tersebut,” ujar Wakapolresta.
Menurut AKBP Arief Fajar Satria, pihak kepolisian telah melakukan pendalaman terkait kejadian ini. “Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti keracunan ini,” ujar Wakapolresta.
Wakapolresta juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan mengambil langkah-langkah tegas jika ditemukan unsur kesengajaan dalam peristiwa ini.
“Kami akan memastikan bahwa jika ditemukan unsur kesengajaan dalam peristiwa ini akan diambil tindakan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Sementara ini, terkait dengan kondisi kesehatan korban sudah membaik, meski masih ada yang dirawat di puskesmas dan sebagian memilih rawat jalan.
Sebelumnya, gejala keracunan diungkapkan salah satu anggota KPPS. Salah satu korban dugaan keracunan Elin mengatakan, dia mulai merasa mual, kepala pusing hingga diare usai menyantap makanan yang panitia sediakan.
“Saya sudah mulai terasa gejala diare pada Sabtu sore setelah mengikuti Bimtek. Sebab diare tidak kunjung sembuh akhirnya saya ke Puskesmas. Saat ini saya masih merasakan mual, pusing dan diare,” ujar Elin.