Nusakambangan, serayunews.com
Koordinator wilayah pemasyarakatan Nusakambangan dan Cilacap Mardi Santoso mengatakan, pendataan ulang baru di dua lapas yakni Lapas High Risk Kelas 1 Batu dan Lapas Permisan.
Adapun menurutnya, dari 67 WBP yang menempati Lapas High Risk Batu Nusakambangan, ada 16 WBP yang belum memiliki NIK.
“Minggu lalu kita adakan pendataan ulang, dari Lapas Batu 16 WBP belum memiliki NIK,” ujar Mardi Santoso, Senin (20/2/2023).
Baca juga: [insert page=’enam-narapidana-lapas-karanganyar-nusakambangan-positif-sifilis’ display=’link’ inline]
Sedangkan untuk Lapas Permisan, dari 393 WBP, ada 260 orang di antaranya sudah memiliki NIK, 46 belum memiliki NIK dan 87 orang merupakan warga negara asing.
Dalam pendataan, lanjut Mardi, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cilacap.
Pendataan tersebut, menurut Mardi merupakan salah satu upaya menyukseskan Pemilu 2024, sekaligus pembekalan bagi mereka jika sudah kembali ke masyarakat. Pemilu 2024 sendiri akan berlangsung pada 14 Februari atau kurang dari setahun.
“Saat ini sudah masuk ke dalam tahapan pelaksanaan Pemilu 2024, kita upayakan seluruh WBP kita memiliki NIK,” lanjut Mardi.
Selain itu, hal tersebut merupakan tindak lanjut dari Dirjen Kemenhumkam untuk pendataan NIK bagi seluruh WBP. Sehingga ke depan para WBP di terdata sebagai warga masyarakat.
“Kita sudah bersurat ke Disdukcapil mengenai para WBP yang belum memiliki NIK. Mungkin bulan Maret akan segera ada perekaman kembali,” pungkas Mardi.