
SERAYUNEWS- Terjangan angin puting beliung yang melanda Dusun Jambon, Desa Sojopuro, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, mengakibatkan puluhan rumah warga rusak dengan tingkat kerusakan beragam.
Merespons cepat bencana tersebut, Pleton Siaga Bhayangkara Polres Wonosobo langsung diterjunkan untuk membantu evakuasi dan penanganan dampak di lokasi kejadian.
Peristiwa angin puting beliung terjadi Selasa, 23 Desember 2024 sekitar pukul 16.00 WIB, setelah hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Mojotengah.
Angin berputar dengan kekuatan tinggi merusak atap rumah, merobohkan bangunan, serta menyapu material bangunan ke berbagai arah, sehingga membuat warga setempat sempat panik.
Kapolsek Mojotengah IPTU Sudigdo bersama anggota Polsek Mojotengah, Personel Siaga Bhayangkara Polres Wonosobo, Koramil Mojotengah, serta Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) Kecamatan Mojotengah, segera bergerak melakukan tanggap darurat.
Petugas gabungan fokus melakukan pembersihan puing-puing bangunan, membantu evakuasi barang milik warga, serta memastikan kondisi lingkungan tetap aman dan kondusif pascabencana.
Berdasarkan hasil pendataan sementara, tercatat 36 rumah warga terdampak angin puting beliung. Rinciannya, 5 rumah mengalami rusak berat, 29 rumah rusak sedang, dan 2 rumah rusak ringan. Sementara itu, total kerugian materiel akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan menegaskan bahwa kehadiran Polri di lokasi bencana merupakan bentuk respons cepat dan kepedulian terhadap masyarakat.
“Polres Wonosobo berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam, guna memberikan bantuan serta memastikan keselamatan dan keamanan warga,” tegas Kapolres dalam keterangannya Kamis (25/12/2025).
Di tengah padatnya pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) melalui Operasi Lilin Candi 2025, jajaran Polsek Mojotengah Polres Wonosobo tetap menyempatkan diri menyapa warga terdampak bencana.
Sebagai wujud empati, polisi menyalurkan bantuan logistik berupa seng kepada masyarakat yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung.
Penyaluran bantuan dipimpin langsung oleh IPTU Sudigdo, didampingi anggota Polsek Mojotengah. Bantuan dari Polres Wonosobo tersebut diserahkan langsung ke rumah-rumah warga terdampak guna membantu proses pemulihan pascabencana.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran dan kepedulian Polri kepada masyarakat yang tertimpa musibah, khususnya di tengah pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2025. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga,” ujar IPTU Sudigdo.
Usai penyaluran bantuan, jajaran kepolisian bersama warga setempat melaksanakan kerja bakti untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak.
Berdasarkan data terbaru, sebanyak 36 rumah terdampak, dengan rincian 5 rumah rusak berat dan 31 rumah rusak ringan akibat terjangan angin kencang.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Polres Wonosobo menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam memberikan bantuan kemanusiaan saat warga menghadapi bencana alam.