SERAYUNEWS – Puluhan warga dari Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur, menggerudug Fifa Executive Karaoke, Billiard & Caffe, Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur, Kamis (3/8/2023). Mereka mengeluhkan suara speaker yang timbul dari tempat hiburan tersebut.
Salah satu warga terdampak, Bu Dudin (63), warga Kelurahan Purwokerto Lor RT 06 RW 03 mengungkapkan pada malam-malam tertentu suara yang di timbulkan mengganggu keluarganya.
“Suami saya lagi sakit, nggak bisa tidur, berisik banget,” ujarnya.
Baca juga: Cewek Open BO di Purwokerto Tidak Cuma Banyak di MiChat, Ada Juga yang Sudah Standby di Hotel
Merasa terganggu dengan suara tersebut, Ia kemudian mengadu kepada ketua RT setempat.
“Alhamdulillah ada respon. Sebenarnya kan semuanya nyari nafkah juga, tapi ya jangan sampai merugikan warga. Apalagi yang terdampak bukan cuma saya. Ya, saya berharap dari FIFA ada perbaikan,” kata dia.
Masih di lokasi yang sama, perwakilan warga RT 05/06/07 RW 03, Kelurahan Purwokerto Lor, Suko Madyo Susilo mengungkapkan, warganya tidak pernah menuntut agar tempat tersebut tutup. Hanya saja meminta agar adanya peredam di tempat tersebut, sehingga suaranya tidak sampai ke pemukiman warga.
“Pak Normal berjanji, mulai besok meniadakan live musik dan DJ (beberapa waktu lalu saat bertemu warga, red). Mereka sanggupi, musik tidak akan bocor suara dan mengganggu lingkungan. Manajer dari dulu pernah ketemu, apa yang kita sepakati selalu di langgar, karena di atasnya itu ada owner,” katanya.
Bahkan setelah pertemuan dengan warga beberapa waktu lalu, ternyata suara musik yang di timbulkan masih sampai ke pemukiman warga.
“Kemarin sudah ketemu tiga manager, saya tanya sanggup menyampaikan ke owner, katanya sanggup. Tetapi suara-suara ini masih muncul. Malah di jawabnya tanggal 26 event, tanggal 29 event kemarin,” ujar dia.
Atas dasar tersebut warga kemudian tidak merasa puas, hingga akhirnya menggelar aksi damai.
“Tidak kepuasan warga, owner tidak sepenuh hati merealisasikan tuntutan-tuntutan warga yang sangat simpel. Suaranya jangan keluar. Monggo situ mau usaha, kita tidak akan mengganggu. Sebelah itu orangnya tua-tua sudah sakit,” katanya.
Manager Marketing Fifa Executive Karaoke, Billiard & Caffe, Karel mengungkapkan, bahwa persoalan warga sudah selesai dan pihaknya akan berusaha memenuhi tuntutan warga.
“Sudah ada kesepakatan dengan warga, peredam masih di bikin entar tinggal tandatangan. Koordinasi sudah (dengan owner, red),” ujarnya.