SERAYUNEWS – Drama panas kembali menyelimuti Adrien Rabiot. Gelandang asal Prancis itu dikabarkan bakal dilepas Olympique de Marseille bersama rekannya Jonathan Rowe, usai keduanya terlibat perseteruan di ruang ganti. Presiden Marseille, Pablo Longoria, akhirnya mengambil keputusan tegas dengan menjual kedua pemain tersebut.
Yang menarik, Rabiot sempat berharap bisa pulang ke Juventus, klub yang dibelanya sejak 2019 hingga 2024. Namun, keinginan itu justru ditolak mentah-mentah oleh manajemen Juve. Alasannya, mereka enggan kembali berurusan dengan sang ibu sekaligus agennya, Veronique Rabiot.
“Apa yang terjadi sangat serius dan sungguh kasar, sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya. Kami harus mengambil keputusan, karena ini jauh melampaui apa yang bisa diterima di klub sepak bola atau organisasi mana pun,” ujar Pablo Longoria.
Setelah kasus itu mencuat, agen kedua pemain langsung bergerak mencari klub baru. Sayangnya, Juventus menutup pintu untuk Rabiot. Bahkan, kabarnya Giorgio Chiellini—yang kini duduk di jajaran direktur klub—tak mampu membantu mantan rekan setimnya itu kembali ke Turin.
Masalah utama diyakini masih sama, Veronique Rabiot. Sang ibu terkenal vokal dan pernah terlibat perang kata dengan pelatih Juventus saat itu, Thiago Motta. Situasi inilah yang membuat Juve memilih jaga jarak.
Di sisi lain, Jonathan Rowe justru mendekati pintu keluar lebih cepat. Menurut jurnalis kenamaan Fabrizio Romano melalui akun X, Rowe akan menjalani tes medis di Bologna dalam 24 jam ke depan, mulai Jumat (22/8/2025).
Bologna disebut menebus Rowe dengan harga €17 juta plus bonus €2,5 juta, ditambah klausul penjualan kembali 10% ke Marseille. Meski baru mencatatkan 3 gol dan 3 assist dari 28 laga Ligue 1 musim lalu, winger berusia 22 tahun asal Inggris itu dianggap punya prospek cerah.
Jika transfer ini resmi, Rowe berpotensi jadi investasi berharga bagi Bologna, sementara drama Rabiot bersama ibunya kembali jadi kisah klasik yang bikin Juventus angkat tangan.