CILACAP, SERAYUNEWS-Hujan yang turun beberapa hari terakhir mengakibatkan lahan persawahan seluas 741 hektar di Kecamatan Kroya terendam air setinggi lebih dari satu meter. Sebagian lahan persawahan kecamatan tersebut sudah ditanami padi. Kondisi itu membuat tanaman padi terancam mati, kerugian ditaksir mencapai puluhan milliar rupiah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy menjelaskan, dari data sementara areal persawahan yang terendam air berada di lima desa Kecamatan Kroya. Diantaranya, Desa Mujur sebanyak 74 hektar, Mujur lor 35 hektar, Desa kedawung 248 hektar, Desa sikampuh 300 hektar. Total seluruhnya di lima desa adalah 715 hektar.
Baca Juga :
“Dasar perhitungannya per satu hektar dengan hasil panen padi 5 ton dikali 4 juta, nilai taksiran kerugian 20 juta per hektar. Itu untuk satu kali musim tanam. padahal sudah empat kali musim tanam gagal panen. Sehingga total kerugian pertanian di kecamatan Kroya adalah RP. 57,2 milliar,” jelasnya.