SERAYUNEWS – Festival Kambing 2024 di Lumbir, berlangsung semarak. Lebih dari 400 ekor kambing tampil di lapangan Desa Lumbir Kabupaten Banyumas, Kamis (8/8/2024). Selain kontes, pada acara tersebut juga terjadi transaksi jual beli kambing.
Camat Lumbir, Susanti Tri Pamuji mengatakan, Festival Kambing 2024 berlangsung dalam rangkaian memeriahkan peringatan HUT ke-79 RI. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada para peternak kambing di wilayah Kecamatan Lumbir.
“Adanya festival kambing ini, dapat menumbuhkan semangat serta motivasi masyarakat peternak kambing. Selain itu juga upaya meningkatkan usaha budidaya dan pembibitan kambing, khususnya jenis peranakan etawa (PE) dan jawa yang bermutu. Meningkatnya iklim usaha dalam dunia peternakan dengan memanfaatkan bibit unggul,” katanya.
Festival ini termasuk upaya branding Kecamatan Lumbir, sebagai sentra peternakan kambing di Kabupaten Banyumas. Kegiatan festival kambing ini, juga sebagai pembuktian pertanggungjawaban pemerintah desa di wilayah Kecamatan Lumbir.
Karena beberapa waktu lalu, ada pemberian hibah kambing untuk peternak/kelompok ternak menggunakan dana desa.
Dalam festival kambing tersebut, masing-masing desa di kecamatan Lumbir mengirim minimal 20 ekor kambing untuk kontes. Namun rupanya, jumlah peserta festival kambing begitu banyak di luar prediksi panitia.
“Dalam festival kambing ini tidak hanya mengikuti kontes, tetapi juga ada transaksi jual beli,” ujar Santi.
Ada empat jenis kambing yang dilombakan yakni jenis Betina Induk/Calon Induk PE dan Pejantan/Calon Pejantan PE. Kemudian kelas Betina Induk/Calon Induk Jawa dan Pejantan/Calon Pejantan Jawa.
Kambing yang mengikuti festival tersebut, terkategorikan sesuai kelasnya. Ada kelas tinggi badan di atas 81 cm up, kelas 66-80 cm, dan kelas tinggi di bawah 65 cm.
Penilaian kambing jenis PE meliputi kesehatan, tanduk, kepala, leher, paha dan kaki, ambing dan puting, skrotum/testis, warna bulu dan telinga.
Sementara untuk kambing jenis Jawa, dari kepala dan leher, tanduk, paha dan kaki, ambing dan puting, skrotum/testis normal serta kesehatan ternak.
Salah satu peternak asal Desa Dermaji, Bayu Setyo Nugroho, mengirimkan empat ekor kambingnya mengikuti kontes.
Acara ini kata dia, menguntungkan bagi para peternak karena kambing-kambing mereka bisa lebih dikenal.
“Saya berharap acara ini terus berlangsung, sebagai penyemangat bagi para peternak di kecamatan Lumbir. Mari mewujudkan Kecamatan Lumbir sebagai sentra ternak kambing di Banyumas,” kata dia.