SERAYUNEWS– Pada hari pertama Operasi Patuh Candi 2023, Senin (10/7/2023), sebanyak 118 pengendara terjaring razia di Banjarnegara. Kapolres Banjarnegara, AKBP Era Jhony melalui Kasatlantas, AKP R Manggala mengatakan, pada hari pertama ada 87 pemotor tidak mengenakan helm atau helmnya tidak standar.
“16 pelanggaran persyaratan teknis, 4 pelanggaran karena mobil barang untuk angkut manusia, dan 11 pelanggaran karena plat nomor sudah tidak berlaku. Semua pelanggaran di lakukan tilang elektronik atau ETLE,” katanya, Selasa (11/7/2023).
Untuk hari kedua, Selasa (11/7/2023) terdapat 157 pengguna kendaraan bermotor terjaring razia di Banjarnegara dan semuanya kena tilang elektronik. Menurut Manggala, Operasi Patuh Candi masih terus di laksanakan secara masif.
Selain melakukan tilang pada pelanggar, juga di berikan edukasi terhadap beberapa pengguna kendaraan bermotor yang melintas. Selain sosialisasi secara statis, kata dia, pengawasan melalui mobil berkamera di lakukan dengan memotret pelanggaran.
Sebelumnya, Kapolres Banjarnegara, AKBP Era Jhony Kurniawan mengatakan, Operasi Patuh Candi 2023 di laksanakan secara serentak selama dua pekan mulai 10 Juli 2023 hingga 23 Juli 2023.
“Tujuannya untuk penegakkan disiplin warga dalam berkendara di jalan raya,” katanya.
Menurut dia, ada beberapa sasaran selama operasi yaitu pelanggar batas kecepatan kendaraan, kelengkapan berkendara seperti pengendara sepeda motor tanpa helm, penerobos lampu lalulintas dan pelanggaran lainnya.
Operasi Patuh Candi 2023, merupakan operasi yang menitikberatkan pada upaya penegakan hukum.
“Upaya lain seperti sosialisasi kepada masyarakat melalui media massa, media sosial termasuk kepada penyedia jasa transpotasi,” katanya.