Purwokerto, serayunews.com
Sri Rejeki, pengemudi ojol peserta demo menjelaskan, dia dan rekan-rekannya sangat tersiksa dengan kenaikan harga BBM.
“Kita permodalannya memang dari BBM, asli merasa down banget dengan kenaikan harga BBM,” kata dia.
Dengan kenaikan harga BBM, harga kebutuhan pokok rumah tangga juga melambung tinggi.
“Kami driver online selalu bersinergi, walaupun dalam kesulitan tetap bekerja dengan baik. Kami di sini menyuarakan teman- teman untuk kesejahteraan kami. Sejahterakan sepanjang jalan per onlinenan, ” katanya.
Dengan kenaikan BBM tersebut, lanjut wanita yang akrab di sapa Bunda Cici ini, membuat berbagai kebutuhan rumah tangga sulit terpenuhi. Belum lagi kebutuhan membayar cicilan.
“BBM berhubungan dengan motor, motor dengan leasing, cicilan,” ujarnya.