SERAYUNEWS – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kembali membuka rekrutmen besar-besaran gelombang 2 tahun 2025 untuk calon prajurit jalur Bintara dan Tamtama Prajurit Karier (PK).
Pendaftaran dilakukan melalui situs resmi https://ad.rekrutmen-tni.mil.id dan akan melalui proses seleksi ketat.
Dua jenis pangkat yang menjadi fokus rekrutmen ini adalah Bintara dan Tamtama, yang masing-masing memiliki peran dan tugas berbeda dalam TNI AD.
Bintara dan Tamtama merupakan pangkat bawah yang membentuk struktur keprajuritan TNI AD. Perbedaan utama ini penting diketahui oleh calon pendaftar agar memahami pilihan mereka.
Tamtama adalah pangkat paling rendah dalam TNI AD. Prajurit Tamtama biasanya menjalankan tugas lapangan, seperti patroli, penjagaan, dan pengamanan markas serta wilayah.
Tamtama merupakan ujung tombak yang langsung berhadapan dengan situasi operasional.
Sementara itu, Bintara memiliki pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Tamtama dan mempunyai fungsi sebagai penghubung antara perwira dan prajurit Tamtama.
Tugas utama Bintara antara lain membimbing, melatih, dan mengawasi Tamtama dalam pelaksanaan instruksi. Mereka juga memiliki peranan strategis dalam menjaga disiplin dan memastikan kelancaran tugas.
Kedua jenjang ini termasuk dalam Program Prajurit Karier (PK), yang mengharuskan prajurit menjalani ikatan dinas selama 10 tahun pertama.
Calon pendaftar hanya dapat memilih salah satu jalur, Tamtama atau Bintara, saat mendaftar.
Rekrutmen ini membuka peluang bagi putra terbaik Indonesia dengan persyaratan ketat sebagai berikut:
Pendaftaran gelombang 2 berlangsung sejak September 2025 dan akan ditutup saat kuota terpenuhi. Proses seleksi dan pengumuman hasil akan diumumkan melalui laman resmi dan akun media sosial panitia rekrutmen TNI AD.
Calon pendaftar dapat mengakses situs resmi https://ad.rekrutmen-tni.mil.id untuk mengisi formulir online, lalu mengikuti proses validasi dokumen di Ajendam atau Ajenrem setempat.
Proses seleksi meliputi tes kesehatan, tes fisik, tes psikologi, dan tes akademik. Semua proses ini gratis dan transparan tanpa adanya biaya.
Namun, pendaftar harus waspada agar tidak terjebak calo yang menawarkan jasa kelulusan, karena rekrutmen ini menggunakan sistem seleksi yang ketat. Untuk informasi resmi terbaru, pantau terus situs dan media sosial resmi TNI AD.