SERAYUNEWS-Liga 1 Askab PSSI Purbalingga akan mulai, Minggu (9/6/2024) siang ini. Pertandingan pembukaan akan mempertemukan Renasha FC melawan PS Akur. Pertandingan di Stadion Goentoer Darjono.
Operator Liga Askab PSSI Purbalingga Agus Pamungkas mengatakan, perhelatan ini di ikuti 16 kesebelasan yang terbagi dalam dua grup. Grup A terdiri dari Renasha FC, Ps Akur, Candi Putra, Alka FC, Karangbanjar FC, Paku Jaya Sakti, Sabuk Wulung dan Mandala.
“Grup B ada Bianglala FC, Putra Ore Ore, Argopuri FC, Langlang buana, Syaralathi FC, Wiratama, Bintang Perwira dan Rape Purbaya,” ungkapnya.
Liga Askab PSSI Purbalingga 2024 siap bergulir. Liga 1 yang terdiri dari 16 tim nantinya terbagi kedalam 2 grup, seluruh pertandingan liga 1 Askab PSSI Purbalingga sedianya akan di gelar di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga.
Pertandingan pembukaan dilaksanakan pukul 13.15 WIB. Dilanjutkan pertandingan kedua antara PS Sabuk Wulung menghadapi PS Candi Putra pukul 15.30 WIB.
Seluruh pertandingan Liga 1 akan digelar di Stadion Goentoer darjono Purbalingga setiap hari Senin-Minggu. Dia menyampaikan, regulasi liga 1 menggunakan pemain kelahiran 2002 dengan tambahan pemain senior sejumlah 5 pemain.
Sementara itu Ketua umum Askab PSSI Purbalingga HR Bambang Irawan mengapresiasi kembali diputarnya Kompetisi Liga Internal Askab PSSI Purbalingga Tahun 2024. Dirinya berharap dengan bergulirnya liga internal tersebut dapat menjadi wadah bagi para pemain muda berbakat menyalurkan bakatnya.
“Kegiatan ini sejalan dengan program Askab PSSI Purbalingga tentu saya berharap banyak pemain pemain muda yang muncul agar dapat kita kembangkan di Puslat,” tutur Bambang Irawan.
Disampaikan juga, di tahun-tahun sebelumnya pemain jebolan Liga Internal Askab bisa masuk skuad persibangga dan berhasil lolos ke liga nasional. Diantaranya Rayyan, Buyung, Afif Teguh, Adi Satrio dan masih banyak lagi.
“Selain mereka yang memperkuat Persibangga, ada juga beberapa pemain yang bermain di luar kabupaten Purbalingga. Masing-masing Rupeka Firlian bersama Persibo Bojonegoro yang lolos ke liga 2, Aziz di Persip Pekalongan dan Idris di Kepri Jaya,” ujarnya.
Dia berharap adanya kompetisi internal ini menjadi pelecut semangat para pegiat sepakbola di Kabupaten Purbalingga dan menjadi bahan untuk belajar bersama. “Semangat untuk para pegiat sepakbola Purbalingga, Junjung tinggi sportivitas dan tetap jaga kondusifitas,” imbuhnya.