Purbalingga, serayunews.com
Direktur Produksi Citilink Erlangga Sakti mengatakan, Citilink resmi membuka dua jalur penerbangan, di Bandara Jenderal Besar Soedirman. Selain Jakarta-Purbalingga juga melayani Surabaya-Purbalingga, begitu juga sebaliknya.
“Proving flight itu menunjukkan bahwa Citilink siap terbang dan mendarat di Purbalingga,” kata Erlangga Sakti, (01/06/2021).
Sementara Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengucapkan terima kepada Citilink Indonesia. Saat ini Citilink satu-satunya maskapai yang memfalitasi penerbangan Bandara JBS Purbalingga.
“Mudah-mudahan ke depan penerbangan dan animo masyarakat semakin baik,” katanya.
Tiwi berharap ke depan Bandara JBS ini bisa berkembang menjadi lebah besar lagi. Kalau saat ini baru ATR, tidak menutup kemungkinan bisa pesawat Boing.
“Sekali lagi terima kasih kepada seluruh jajaran direksi Citilink, mudah-mudah ke depan Citilink semakin menghidupkan Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga,” katanya.
Diketahui, Bandara JBS Purbalingga akan mulai melayani penerbangan komersial pada Kamis 3 Juni 2021. Maskapai Citilink siap melayani penumpang Purbalingga-Jakarta (PP) dan Purbalingga-Surabaya (PP).
“Semua sudah siap. Insyaallah semua akan berjalan lancar,” kata Tiwi.
Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Purbalingga, Catur Sudarmono menyampaikan, PT Angkasa Pura II telah mendapatkan sertifikat Bandar Udara dan penetapan Badan Usaha Bandar Udara dari Kementerian Perhubungan.
Dokumen yang telah dikantongi PT Angkasa Pura II yakni sertifikat Bandar Udara nomor 0163/SBU-DBU/IV/2021 tanggal 16 April 2021. Kemudian Keputusan Menteri Perhubungan RI nomor KM 107 Tahun 2021 tanggal 22 April 2021 tentang PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai Badan Usaha Bandar Udara, dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor KP 98 Tahun 2021 tanggal 22 April 2021 tentang penetapan Bandar Udara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero).
“Penerbangan ini sekaligus sebagai upaya agar masyarakat familiar dengan bandara JB Soedirman dan transportasi udara,” kata Catur.