
SERAYUNEWS- Pemerintah memastikan Program Magang Nasional Batch 2 Tahun 2025 akan segera dibuka pada November 2025.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, yang menyebut program ini tak hanya berlanjut tahun depan, tetapi akan menjadi program jangka panjang nasional hingga 2026 dan seterusnya.
“Ada arahan dari Pak Presiden Prabowo Subianto bahwa program ini tidak berhenti di 2025 saja, tapi akan dilanjutkan di tahun 2026 dan seterusnya,” ungkap Yassierli kepada wartawan.
Pada batch pertama, Program Magang Nasional 2025 berhasil menarik lebih dari 105 ribu pencari magang dan melibatkan 1.147 perusahaan di seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 ribu peserta resmi diterima untuk menjalani magang selama enam bulan dengan uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP).
Kesuksesan tahap pertama mendorong pemerintah membuka Batch 2 dengan kuota lebih besar mencapai 80.000 peserta.
“Setelah evaluasi batch pertama selesai, kami akan lanjut ke batch kedua dengan kuota yang lebih besar dan cakupan lebih luas,” kata Yassierli.
Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), berikut perkiraan jadwal pendaftaran Magang Nasional Batch 2 Tahun 2025:
⦁ Pendaftaran dibuka: Awal November 2025
⦁ Mulai pelaksanaan magang: 17 November 2025
⦁ Durasi magang: 6 bulan (hingga April 2026)
⦁ Kuota peserta: 80.000 orang
⦁ Perusahaan mitra: 1.200+ lembaga dan instansi
Program ini akan dibuka untuk lulusan diploma dan sarjana maksimal 1 tahun setelah lulus, dengan sistem pendaftaran online melalui laman resmi Kemnaker.
Berdasarkan Permenaker Nomor 8 Tahun 2025, berikut syarat umum yang harus dipenuhi oleh calon peserta:
1. Syarat Umum
⦁ Warga Negara Indonesia (WNI)
⦁ Lulusan Diploma (D3) atau Sarjana (S1)
⦁ Berasal dari perguruan tinggi terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
⦁ Tidak ada batasan usia maupun IPK
2. Syarat Dokumen
⦁ Curriculum Vitae (CV) terbaru
⦁ Transkrip nilai dan ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL)
⦁ KTP dan SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak)
⦁ Surat rekomendasi (jika diminta)
⦁ Sertifikat pendukung (opsional)
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui dua portal utama Kemnaker:
Langkah-langkah:
⦁ Buka laman resmi https://maganghub.kemnaker.go.id
⦁ Klik “Masuk” di pojok kanan atas
⦁ Login menggunakan akun SIAPKerja (buat akun baru jika belum punya)
⦁ Lengkapi profil dan unggah dokumen pendukung
⦁ Pilih posisi magang sesuai minat
⦁ Kirim lamaran dan tunggu hasil validasi
Setelah proses validasi selesai, peserta yang lolos akan diarahkan mengikuti tahap rekrutmen sesuai dengan lowongan yang dipilih.
Menurut Permenaker No. 8 Tahun 2025, tahapan seleksi meliputi:
⦁ Pendaftaran dan unggah dokumen melalui SIAPKerja
⦁ Proses validasi oleh tim pelaksana menggunakan data kementerian terkait
⦁ Peserta yang lolos validasi akan mengikuti rekrutmen oleh penyelenggara magang
⦁ Pengumuman peserta diterima dan penempatan ke instansi atau perusahaan mitra
Peserta Program Magang Nasional 2025 berhak menerima uang saku sesuai UMP atau UMK di daerah tempat magang.
Selain itu, mereka akan mendapatkan sertifikat pengalaman kerja resmi dari Kemnaker yang bisa digunakan sebagai bukti kompetensi profesional.
Yassierli menambahkan, pemerintah kini memperluas jangkauan mitra magang, tidak hanya perusahaan swasta tetapi juga kementerian, lembaga, dan badan pemerintahan.
“Kita ingin kesempatan magang ini merata di seluruh provinsi. Karena itu, kami dorong partisipasi instansi pemerintah pusat dan daerah,” tegasnya.
Kemnaker menargetkan 100.000 lowongan magang dapat terbuka hingga akhir tahun 2025. Upaya ini juga didukung dengan Surat Edaran (SE) Menteri kepada seluruh kepala daerah untuk mengajak perusahaan di wilayahnya berpartisipasi.
Dengan dukungan pemerintah dan dunia usaha, Program Magang Nasional Batch 2 2025 diharapkan mampu menjadi jembatan penting bagi generasi muda Indonesia memasuki dunia kerja profesional.