SERAYUNEWS-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tegal kembali menginformasikan prediksi adanya banjir pesisir atau rob. Potensi rob terjadi di pesisir Tegal dan sekitarnya pada Rabu (26/3/2025) mulai pukul 16.00 WIB sammpai 19.00 WIB.
“Masyarakat pesisir pantai diimbau waspada terhadap peningkatan ketinggian asang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan fenomena banjir pesisir atau rob. Fenomena itu dipredikdi dapat terjadi pada tanggal 26 Maret 2025 pukul 16.00 sampai 19.00 WIB di wilayah pesisir utara Brebes, Tegal, dan Pemalang,” tulis BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal di Instagramnya.
BMKG Stasiun Meteorologi Tegal menyebutkan bahwa potensi banjir pesisir atau rob bisa berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Misalnya saja aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir.
Selain itu, aktvitas tambak garam dan perikanan darat juga bisa terdampak jika ada rob. Karena itu, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal mengimbau pada masyarakat untuk selalu waspada dan siaga.
“Untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut. Serya memperhatikan update informasi cuara maritim dari BMKG,” tulis BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal. Masyarakat bisa memantau kondisi cuaca melalui website BMKG atau media sosial BMKG.
Dijelaskan juga bahwa potensi rob terjadi karena adanya fenomena super new moon atau fase bulan perigee dan bulan baru pada 29 Maret 2025. Hal itu berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.
Fenomena rob memang sering terjadi di pantai utara Jawa Tengah. Naiknya permukaan air laut membuat air merambat ke darat. Fenomena ini sering memberi dampak pada aktivitas masyarakat.