SERAYUNEWS– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ajibarang, Kabupaten Banyumas telah melakukan antisipasi, jika ada calon legislatif gagal terpilih dan mengalami gangguan kejiwaan. Dokter Spesialis Kejiwaan atau Psikiater telah siap dalam penanganan paska Pemilu 2024.
Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Ajibarang, dr Teguh Ariyanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tempat untuk mengantisipasi hal-hal paska Pemilu 2024. “Dokter Spesialis Kejiwaan sudah kami siapkan, tempat juga sudah ada,” ungkapnya, Jumat (8/12/2023).
RSUD Ajibarang telah memiliki poliklinik mengenai kejiwaan. Akan tetapi untuk penanganan rawat inap paska adanya kejadian, pihaknya sedang berupaya menyeting tempatnya. Karena belum memiliki bangsal jiwa, pihaknya akan tetap mencarikan tempat sesuai kebutuhan penanganannya.
Dia menjelaskan, RSUD Ajibarang merupakan salah satu rumah sakit yang ditunjuk dalam pelayanan Medical Check Up (MCU) kepada para calon legislatif. Ada ratusan calon legislatif, khususnya di wilayah daerah pemilihan terdekat dengan RSUD Ajibarang melakukan layanan MCU.
Mereka tersebar dari tiga daerah pemilihan. Wilayah daerah pemilihan 4 meliputi Wangon, Jatilawang, Rawalo dan Kebasen. Kemudian daerah pemilihan 5 meliputi Lumbir, Ajibarang, Gumelar dan Pekuncen. Kemudian, daerah pemilihan 6 meliputi Purwojati, Cilongok, Karanglewas dan Kedungbanteng.
Dalam proses skrining MCU, terdapat tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) yang merupakan tes psikologi yang dilakukan untuk menilai kepribadian dan psikopatologi. “Ini deteksi dini terhadap potensi jiwa. Ini sudah kami lakukan sebelumnya,” ungkapnya.
Menurut dr Teguh, dengan adanya tes tersebut, pihaknya sudah memiliki data. Ketika ada hal-hal paska Pemilu 2024, maka mendeteksinya akan lebih gampang. “Misalnya caleg A gagal, potensinya seperti apa? Gambaran umumnya? Arah gangguannya ke mana? Jadi sudah data datanya,” tutur dia.
Karena belum memiliki bangsal jiwa, saat nantinya memang ada caleg gagal yang depresi, pihaknya akan melihat sejauh mana tingkat keparahannya. Misalkan dia hanya diam, masih bisa tertangani, maka akan dalam penanganan di ruang khusus di RSUD Ajibarang.
Namun, jika memang tingkat keparahannya sudah mengganggu keamanan dan kenyamanan, maka pihaknya dapat merujuk ke rumah sakit lain, seperti halnya RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. “Jika kalau yang gaduh, gelisah, ngamuk, maka kami akan rujuk ke RSUD Margono atau RSUD Banyumas,” tandasnya.