SERAYUNEWS– Rumah Sakit Daerah Ajibarang (RSUD) Ajibarang, Kabupaten Banyumas mengaku telah melakukan langkah-langkah antipasi jika angka Covid-19 kembali meningkat. Kamar isolasi, petugas medis, kebutuhan alat pelindung diri (APD) dan obat-obatan sudah siap.
“Isu terakhir Covid-19 saat ini sedang naik lagi. Semoga Indonesia, terutama di Kabupaten Banyumas aman. Covid-19 tidak bisa dikendalikan karena variannya. Bukan karena penyakitnya, tapi karena variannya,” kata Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Ajibarang, dr Teguh Ariyanto saat dikonfirmasi, Senin (11/12/2023).
Namun demikian, jika memang di Kabupaten Banyumas angka kasus Covid-19 kembali naik, RSUD Ajibarang sudah melakukan langkah-langkah antisipasi. Baik mengenai kamar isolasi, petugas medis yang siap menangani, maupun kebutuhan alat pelindung diri (APD), obat-obatan dan lainnya.
“Kalau seandainya kita ambil titik langkahnya karena varian yang baru, kita harus update info. Tetapi, prinsip dasar penanganan Covid-19 masih sama dan kita sudah siap. Baik kamar isolasi, kebutuhan APD dan sebagainya, insyaallah satu atau dua bulan ke depan kita sudah siap,” terang dia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, kasus Covid-19 di sejumlah negara Asean kembali meningkat. Termasuk Indonesia, dengan rata-rata kasus harian bertambah 35-40 kasus. Sementara, pasien Covid-19 yang mendapat perawatan di rumah sakit, tercatat antara 60-131 orang.
Tercatat tingkat keterisian rumah sakit saat ini sebesar 0.06 persen dan angka kematian 0-3 kasus per hari. Kenaikan kasus Covid-19 ini didominasi subvarian Omicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat.
Masyarakat diminta segera melakukan vaksinasi Covid-19, baik dosis lengkap maupun booster. Masyarakat diingatkan segera memeriksakan diri ke fasyankes maupun rumah sakit terdekat apabila mengalami gejala mengarah Covid-19 seperti demam, batuk, pilek, dan sesak napas untuk diagnosis lebih lanjut.