SERAYUNEWS – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir dalam acara Manaqib Kubro, Istighosah dan Pengajian Umum Jam’iyyah Ahlith Thariqah aI-Muktabarah an-Nahdliyah (Jatman) di Rembang, Minggu (6/8/2023). Di hadapan puluhan ribu kiai, Ganjar pamit sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Hadir dalam acara itu Katib Aam PBNU, KH Said Asrori, Rois Jatman Jateng KH Dzikron Abdullah, Rois Jatman Lasem KH Najib Rois, Rois Jatman Rembang KH Zamroni, KH Zaim Ahmad Ma’sum dan para kiai sepuh lainnya.
“Dumateng romo kiai, kulo nderek pamit (kepada para romo kiai, saya izin pamit). Nanti tanggal 5 September, sudah selesai tugas saya menjadi Gubernur Jawa Tengah. Mudah-mudahan gubernur pengganti saya nanti, lebih hebat, jauh lebih perhatian pada masyarakat,” kata Ganjar.
Selama menjadi gubernur dua periode, Ganjar selalu ngaji pada romo kiai. Banyak wejangan dan saran yang diberikan, dan dijadikan sebagai kebijakan.
“Hasil saya ngaji sama romo kiai, saya jadikan kebijakan. Misalnya BAZNAS, itu kita lakukan dan Alhamdulillah sekarang sudah berhasil. Jika biasanya zakat, infaq dan sedekah perbulan di Jateng hanya ratusan juta, sekarang perbulan bisa mencapai Rp6 miliar lebih,” jelas Ganjar.
Uang dari BAZNAS itulah yang kemudian digunakan untuk membantu masyarakat. Membantu pembangunan pondok pesantren, tempat ibadah, memberi insentif pada guru ngaji dan lainnya.
“Maka dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih pada romo kiai yang selama ini membimbing kami dalam menjalankan pemerintahan,” ucapnya.
Ganjar juga meminta maaf kepada Romo kiai dan semua masyarakat Jawa Tengah, jika selama menjadi Gubernur Jateng dua periode, ada kesalahan dan hal yang tidak menyenangkan.
“Saya senang karena selama memimpin Jateng, romo kiai dan masyarakat semua menjadi bagian. Semua guyub, rukun dan menyenangkan,” ucapnya.
Sementara itu, romo kiai sekaligus Rois Jatman Jateng, KH Dzikron Abdillah mendoakan Ganjar agar selalu mendapat kesuksesan.
“Semoga Pak Ganjar sukses, mudah-mudahan beliau tercapai cita-citanya. Berkah,” ucapnya.
Dzikron juga berharap pemimpin Jateng berikutnya meniru apa yang dilakukan Ganjar. Selalu sowan dan minta petunjuk romo kiai dalam mengambil kebijakan politik.
“Ya harus seperti itu, seperti Pak Ganjar,” katanya.