SERAYUNEWS – Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono resmi terpilih menjadi ketua pengurus cabang Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Banyumas.
Pelantikan pengurus cabang Kagama Banyumas periode 2025-2030 dilakukan langsung oleh Ketua Harian Pengurus Pusat Kagama Budi Karya Sumadi, di Pendopo Si Panji Purwokerto, Sabtu (11/10/2025).
Ditemui usai acara, Budi Karya menyampaikan bahwa Kagama merupakan lembaga yang merakyat dan bersahaja. Seluruh anggotanya harus kompak dan bermanfaat. Sesuai dengan slogannya Guyub Rukun Migunani.
“Nah saya datang melantik Pak Sadewo saya pikir ini sangat relevan, karena di masa jabatannya harus totalitas dan produktif menghasilkan kontribusi bagi negara kita yang tercinta ini,” katanya, Sabtu siang.
Mantan Menteri Perhubungan itu menilai, dipilihnya Sadewo sebagai Ketua Kagama Banyumas menjadi pilihan tepat. Semangat dan gairah untuk kerja nyata bukan sebatas rencana.
“Orang Kagama ini biasanya enggak banyak ngomong tapi kerja, ya saya yakin dengan passion pak Bupati, Insyaallah kita harapkan ada suatu lonjakan produktivitas yang ada di Banyumas,” ujarnya.
Berkaitan dengan kemanfaatan dan kontribusi terhadap masyarakat dan bangsa, Budi Karya menyoroti tentang program ketahanan pangan. Bagian dari visi dan misi yang dibawa Sadewo dalam memimpin Kagama.
“Saya secara pribadi sangat cocok dengan apa yang menjadi visi misi pak Bupati, tentang profibilitas. Saya lihat bahwa kebutuhan masyarakat, kebutuhan rakyat untuk bekerja dan satu kebersamaan untuk negara ini disampaikan dalam pikiran-pikirannya,” kata dia.
Secara kongkret Sadewo yang juga sebagai Bupati Banyumas, tengah memulai realisasi pembibitan kelapa Genjah. Salah satu komoditas perkebunan yang potensial di wilayah Kabupaten Banyumas.
Di Banyumas akan menanam bibit kelapa Genjah di lahan seluas 400 hektar. Selain diambil buah dan nira, nantinya juga akan menjadi pemasukan bibit untuk luar daerah.
“Salah satu topiknya adalah tentang ketahanan pangan, itu relevan untuk Kabupaten ini, yang akan menanam 400 hektar kelapa, kakao atau yang lain-lain. Produktivitas agraris yang memang menjadi keunggulan dari Banyumas, harus dilakukan secara lebih mendalam lebih jauh. Saya sepakat, kita dukung,” katanya.
Sementara itu, Sadewo menyampaikan terimakasih atas kepercayaan untuk menjadi Ketua Kagama Banyumas. Sadewo berharap, Kagama bukan sekadar tempat nostalgia, tetapi rumah besar untuk kolaborasi. Sehingga bisa menunjukan bukti nyata kontribusi untuk masyarakat, bangsa dan negara.
“Kagama Banyumas saya harapkan bisa berkolaborasi dengan Pemda Banyumas. Kan banyak orang orang pinter nih, nah mari bareng bareng mbangun Banyumas, salah satunya tentang pertanian,” katanya.
Disela acara, lanjut Sadewo, dirinya banyak berdiskusi dengan Budi Karya dan lainnya, tentang sektor pertanian dan perkebunan. Karena sektor itu menjadi salah satu potensi yang dimiliki Banyumas.
“Tadi banyak diskusi dengan Pak Budi Karya tentang pertanian. Karena dia mantan menteri perhubungan, juga ada diskusi tentang trans Banyumas, tentang rencana jalan tol, sampai dengan kondisi Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga,” kata dia.