Ratusan warga di Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingha menggelar pawai obor pada Kamis (31/3/2022) malam. Kegiatan tersebut merupakan tradisi dalam menyambut datangnya bulan Ramadan.
Purbalingga, serayunews.com
Ketua Karang Taruna Kelurahan Bancar, Budi Agung Prasetyo mengatakan pawai obor itu kembali digelar setelah sempat ditiadakan selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
“Biasanya kami laksanakan pada malam tahun baru Islam dan menyambut Ramadan. Hanya saja kita sempat meniadakan kegiatan pawai obor ini selama dua tahun karena memang kondisi tidak memungkinkan karena virus covid-19 itu,” kata agung.
Dalam pawai obor kali ini pihaknya memberlakukan protokol kesehatan secara ketat. Pawai obor yang diiringi Kesenian Kentongan itu, mengambil start dan finish di kompleks Pasar Bancar.
Agung mengemukakan, latar belakang dilaksanakannya pawai obor, sesuai Surat Alhajj ayat 32, yang terjemahannya “barang siapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu dari ketakwaan hati”.
Kemudian, lanjut Agung, bulan Ramadan adalah bulan dari segala bulan yang dimuliakan berdasarkan salah satu hadits Nabi Muhammad SAW, yang isinya ”Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka,” ujarnya.
Sementara Ketua RT 03 RW 06 Dermawan Endi mengatakan tradisi pawai obor merupakan rangkaian kegiatan yang memberikan efek positif, yang tidak hanya bagi kalangan orang lanjut usia melainkan juga bagi anak-anak maupun remaja.
“Karena kita lihat saja tantangan anak-anak maupun remaja kita saat ini semakin besar, karena itu perlu kegiatan semacam ini untuk menjadi wadah bagi mereka meningkatkan ketakwaan, menanamkan hal-hal positif pada mereka,” pungkasnya.